Page 5 - C:\Users\mridw\Documents\Flip PDF
P. 5
gen yang merupakan pasangan, akan dipisahkan dalam dua sel anak’. Nah, Hukum
Mendel I atau Hukum Segregasi ini berlaku untuk persilangan monohibrid alias
persilangan dengan satu sifat beda.
Secara garis besar, Hukum Mendel I akan berkaitan dengan adanya 3 pokok, yakni:
a. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter
turunannya. Inilah yang menjadikannya konsep akan dua macam alel, yakni a)
alel resesif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil,
misalnya w dalam gambar); dan b) alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan
dengan huruf besar, misalnya R)
b. Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misal ww) dan
satu dari tetua betina (misalnya RR)
c. Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan
selalu terekspresikan (tampak secara visual dari luar). Alel resesif yang tidak
selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet (sel kelamin) yang
dibentuk pada turunannya.
C. Mendel 1 Persilangan Monohibrid
Kala itu, Mendel membuat percobaan dengan menyilangkan dua individu dari kacang
kapri yang memiliki sifat berbeda, yaitu antara kacang kapri berbatang tinggi dengan
kacang kapri berbatang rendah. Sedangkan sifat ‘tinggi’ dominan terhadap sifat
‘rendah’, sehingga akan menghasilkan:
4