Page 4 - BDI SPS - modul kajian tarhib ramadhan
P. 4
3. Syarat mendapat pahala puasa :
Di antara syaratnya, agar berbuka puasa dengan yang halal. Jika berbuka puasa dengan yang
haram maka ia termasuk orang yang menahan diri dari yang dihalalkan Allah dan memakan
apa yang diharamkan Allah, dan tidak dikabulkan doanya.
Orang berpuasa yang berjihad :
Perlu diketahui bahwa orang mukmin pada bulan Ramadhan melakukan dua jihad,
yaitu :
1. Jihad untuk dirinya pada siang hari dengan puasa.
2. Jihad pada malam hari dengan shalat malam.
Barangsiapa yang memadukan kedua jihad ini, memenuhi segala hak-haknya dan
bersabar terhadapnya, niscaya diberikan kepadanya pahala yang tak terhitung. Lihat
Lathaa'iful Ma'arif, oleh Ibnu Rajab, hlm. 163,165 dan 183.
3. TUJUAN PUASA
Tujuan ibadah puasa adalah untuk menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga ia siap
mencari sesuatu yang menjadi puncak kebahagiaannya, menerima sesuatu yang
menyucikannya, yang di dalamnya terdapat kehidupannya yang abadi, mematahkan
permusuhan nafsu terhadap lapar dan dahaga serta mengingatkannya dengan keadaan orang-
orang yang menderita kelaparan di antara orang-orang miskin, menyempitkan jalan setan pada
diri hamba dengan menyempitkan jalan aliran makanan dan minuman, puasa adalah untuk
Tuhan semesta alam, tidak seperti amalan-amalan yang lain, ia berarti meninggalkan segala
yang dicintai karena kecintaannya kepada Allah Ta 'ala, ia merupakan rahasia antara hamba
dengan Tuhannya, sebab para hamba mungkin bisa diketahui bahwa ia meninggalkan hal-hal
yang membatalkan puasa secara nyata, tetapi keberadaan dia meninggalkan hal-hal tersebut
karena Sembahannya, maka tak seorangpun manusia yang mengetahuinya, dan itulah hakikat
puasa.
4. MANFAAT PUASA
Puasa memiliki beberapa manfaat, ditinjau dari segi kejiwaan, sosial dan kesehatan, di
antaranya:
1. Beberapa manfaat, puasa secara kejiwaan adalah puasa membiasakan kesabaran,
menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaimana menguasai diri, serta
mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam diri, yang ini merupakan
hikmah puasa yang paling utama.
Firman Allah Ta 'ala : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (Al-
Baqarah: 183) Catatan Penting : Dalam kesempatan ini, kami mengingatkan kepada para