Page 9 - BukuSaku_MB19_DAERAH-2022
P. 9

Buku Saku Merdeka Belajar ke-19
               Rapor Pendidikan Indonesia untuk Daerah

           13  Mengapa perlu ada perbandingan dengan
               kabupaten/kota atau provinsi serupa?

               Perbandingan dengan kabupaten/kota dan provinsi serupa diperlukan agar
               setiap pengguna dapat mengetahui performanya jika dibandingkan dengan
               kabupaten/kota atau provinsi lain yang memiliki karakteristik lokasi dan sosial
               ekonomi yang mirip. Sehingga, Anda dapat mengukur kualitas pendidikan
               secara lebih adil, karena indikator yang dipakai tidak hanya berdasarkan
               wilayah saja.


           14  Apa saja indikator yang digunakan dalam memetakan
               kabupaten/kota atau provinsi serupa?

               a.  Karakteristik lokasi secara nasional
               b.  Karakteristik sosial ekonomi murid


           15  Dari mana data pemetaan kabupaten/kota atau provinsi
               serupa ini diambil?

               Data pemetaan satuan pendidikan serupa diambil dari data status sosial
               ekonomi (SES) yang disediakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan.

           16  Data yang bersumber dari Asesmen Nasional di satuan
               pendidikan saya bertuliskan ‘data tidak memadai’, apa
               maknanya?


               Hal ini berarti bahwa satuan pendidikan Anda tidak memenuhi syarat
               partisipasi minimum untuk melihat hasil dari Asesmen Nasional, yaitu 85%
               dengan maksimal 30 peserta didik untuk jenjang SD/MI/Paket A kelas V; dan
               maksimal 45 peserta didik untuk jenjang SMP/MTS/Paket B kelas VIII, SMA/
               MA/Paket C, SMK kelas IX.
               Untuk satuan pendidikan jenjang SD dan sederajat yang memiliki peserta
               didik di atas 30, minimum keikutsertaan AN adalah 26 peserta didik. Jika
               kurang dari 30, maka minimum keikutsertaan AN adalah 85% dari total
               peserta didik.

               Untuk satuan pendidikan jenjang SMP dan SMA sederajat yang memiliki

                                          9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14