Page 44 - epocket book Penulisan Artikel Ilmiah
P. 44
BAB III
ETIS BERMEDIA DIGITAL (DIGITAL ETHICS)
Tujuan :
1. Memahami, mengevaluasi dan menerapkan etiket berinternet
2. Memahami dan menganalisis konten negatif di media digital, dan bertindak etis
atas adanya konten negatif di media digital
3. Mengetahui cara berinteraksi, partisipasi, kolaborasi di ruang digital dan
memahami ragam peraturan yang berlaku ketika berinteraksi, partisipasi, dan
kolaborasi di ruang digital.
4. Mengetahui jenis-jenis interaksi dan transaksi elektronik, memahami cara
berinteraksi dan bertransaksi elektronik yang etis, dan melakukan interaksi dan
transaksi elektronik secara etis
3.1 Etika Berinternet (Netiquette)
Dalam beraktivitas di internet, terdapat etika dan etiket yang perlu diikuti oleh
pengguna. Keduanya wajib dipahami, ditaati, dan dilaksanakan oleh pengguna
selama mengakses layanan internet (Pratama, 2014: 383). K.Bertens (2014: 470)
mendefinisikan etika sebagai sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan
bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya. Berbeda
dengan etiket yang didefinisikan sebagai tata cara individu berinteraksi dengan
individu lain atau dalam masyarakat (Pratama, 2014: 471). Jadi, etiket berlaku jika
individu berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain. Sementara etika berlaku
meskipun individu sendirian. Hal lain yang membedakan etika dan etiket ialah
bentuknya, etika pasti tertulis, misal kode etik Jurnalistik, sedangkan etiket tidak
tertulis (konvensi).
DIGITAL SKILL 36