Page 48 - epocket book Penulisan Artikel Ilmiah
P. 48
Menurut Astuti dkk (2018) terdapat cara untuk mengecek validitas sebuah informasi
yaitu melalui Tabayyun. Tabayyun berasal dari bahasa Arab dengan kata kerja
tunggal tabayyan yang dalam kamus al-Maani berarti terang, jelas, dan yakin akan
kebenaran dalilnya. Dengan melakukan tabayyun maka kita terhindar dari kesalahan
dalam mengambil keputusan. Bagaimana cara memverifikasi informasi ketika kita
berinteraksi di media digital? Ayo kita lihat penjelasan bagan di bawah ini.
Lakukan Cek dan Ricek. Kalau informasi yang kita baca bernada ujaran kebencian
dan tidak etis kita bisa langsung mencurigai berita tersebut. Teliti terlebih dahulu siapa
yang menyampaikan informasi dengan cara mengecek sumber beritanya di Google
News. Kita bisa memeriksa apakah informasi tersebut diberitakan oleh media yang
dapat dipercaya, apabila tidak dapat divalidasi oleh sumber resmi yang lain,
kemungkinan besar berita itu palsu. Kemudian cek apakah gambar sesuai dengan
konteks di Google Images. Kita bisa menelusuri gambar yang kita dapat melalui
Google Images. Gambar tersebut akan dicari di database untuk melihat apakah sudah
pernah muncul di internet, kapan beredarnya, konteks kemunculannya, dan apakah
gambar itu diselewengkan dari tujuan aslinya. Selanjutnya verifikasi topik pesan lewat
Fact Check Tools. Kalau kita curiga tentang keabsahan sebuah topik, gunakan Fact
Check Explorer, di sini kita bisa menelusuri dan memverifikasi topik tertentu yang kita
curigai. Telusuri referensi artikelnya. Berita palsu memakai judul yang sensasional
dan terkadang tidak etis untuk menarik perhatian pembaca. Tapi kalau kita teliti
seringkali detailnya informasi di dalamnya tidak konsisten dengan judulnya. Lalu yang
terakhir perhatikan URL nya karena terdapat beberapa situs yang mirip dengan
DIGITAL SKILL 40

