Page 86 - epocket book Penulisan Artikel Ilmiah
P. 86

berbagai aspek hukum yang dapat kita jadikan dasar ketika terjadi kasus penipuan

               digital,  baik  yang  berkaitan  dengan  ketentuan  teknis  maupun  ketentuan  pidana
               diantaranya seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang

               Informasi  Transaksi  Elektronik  yang  diubah  sebagian  oleh  Undang-Undang  No.19
               Tahun  2016  tentang  Perubahan  atas  Undang-Undang  No.11  Tahun  2008  tentang

               Informasi  dan  Transaksi  Elektronik;  Undang-Undang  No.  8  Tahun  1999  tentang

               Perlindungan Konsumen; Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
               serta aturan hukum lainnya yang terkait dalam penipuan digital.


               MENGENALI DAN MEMAHAMI PENIPUAN DIGITAL



               Ragam Penipuan Digital
               Dalam berbagai kasus serangan siber di atas, penipuan digital menjadi salah satu

               bentuk  kejahatan  digital  yang  cukup  rentan  dan  banyak  dialami  oleh  masyarakat.
               Setidaknya  ada  empat  bentuk  penipuan  digital,  yaitu  scam,  spam,  phising,  dan

               hacking.  Secara  teknis,  penipuan  dapat  bersifat  social  engineering  dengan  ragam
               bentuk yang kita terima mulai dari SMS, telepon, email bahkan dalam bentuk virus

               serta pembajakan/peretasan akun dan cloning platform yang kita miliki.


               Kemampuan Memahami dan Tips Mengendalikan Scam

               Scam merupakan bentuk penipuan digital yang paling umum. Pelaku kejahatan ini
               disebut  scammer.  Strateginya  dengan  memanfaatkan  empati  dan  kelengahan

               pengguna. Metodenya beragam, bisa menggunakan telepon, SMS, WhatsApp, email,

               maupun  surat  berantai.  Beberapa  varian  scam  diantaranya  romance  scam  yang
               dikembangkan dari  Nigerian Scam. Istilah nigerian scam lahir karena penipuan ini

               awalnya  tersebar  melalui  email  dengan  modus  seorang  pengusaha  kaya  mencari
               partner  untuk  memindahkan  kekayaannya  ke  negeri  tersebut.  Jika  kasusnya  di

               Indonesia,  maka  sang  scammer  akan  berdalih  ingin  memindahkan  kekayaan  ke

               Indonesia. Korban scam akan diperlakukan secara telaten hingga meyakini bahwa si
               scammer betul-betul serius. Ujung dari penipuan ini adalah scammer akan meminta

               sejumlah  uang  sebagai  biaya  transfer  untuk  memindahkan  kekayaannya  lintas
               negara. Romance scam menggunakan prinsip yang sama dengan Nigerian Scam.

               Bedanya,  pada  Romance  scam  pelaku  berpura-pura  mencari  pasangan  dan
               memanfaatkan  empati  korban  yang  dirayu  untuk  mau  membantunya  membiayai



                                                                                           DIGITAL SKILL    78
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91