Page 40 - Buku Teks Digital Geografi
P. 40

31
      2. Penyiapan Media Tanam                            5. Penyiraman
             Media tanam yang digunakan adalah                   Intensitas penyiraman bergantung pada
      campuran dari tanah, pupuk kandang dan sekam        volume   media    tanam    yang   digunakan,
      bakar yang telah dihilangkan bongkahannya           populasi tanaman, dan fase pertumbuhan
      atau disaring menggunakan saringan kawat            tanaman. Jika ukuran tanaman semakin besar
      berdiameter 0,5-1 cm. Perbandingan media            maka penyiraman harus lebih sering. Namun,
      tanam masing-masing 1. Namun, formula ini tidak     penyiraman ymumnya dilakukan 1 hingga 2
      harus dilakukan, yang paling penting komposisi      kali sehari.
      pupuk kandang dan sekam cukup untuk membuat         6. Pengendalian Hama dan Penyakit
      tanah subur dan beringga untuk bernapas. Untuk             Pada sayuran organik, pengendalian
      penanaman bibit atau benih, hal yang perlu          hama dapat dilakukan secara fisik dengan
      dilakukan adalah:                                   cara membunuh atau membuang hama yang
      • Buat lubang kecil pada tray dengan ukuran         terdapat pada tanaman dan media tanam
         0,5-1 cm, jika media pembibitan kebar maka       atau dapat juga secara kimiawi dengan
         cukup ditaburkan.                                insektisida nabati.
      • Memasukkan benih pada lubang dan ditutup
         dengan kompos halus dengan ketebalan 0,5-1        Scan QR Code untuk mengetahui proses pembuatan
         cm.                                               pestisida nabati:
      • Tebarkan furadan (jika diperlukan) untuk
         melinfungi dari hama.
      • Penyiraman dilakukan dengan hati-hati dan
         dilakukan 2-3 hari sekali pada saat benih
         baru ditanam, penyiraman pada bibit yang
         lebih besar dilakukan sekali sehari.
      • Letakkan wadah bibit yang tersiram matahari               Pengendalian penyakit pada tanaman
         cukup namun terlindungi dari hujan deras.         organik dapat dilakukan dengan memberikan
      • Setelah bibit memliki daun sempurna 2 lembar,      agensia hayati. Apabila tidak mendapat
         pindahkan pada polybag berdiameter 10 cm.         agensisa pada kios, pengendalian penyakit
         Lakukan pemeliharaan hingga bibit siap            dapat    dilakukan    dengan     memusnakan
         pindah tanam.                                     tanaman. Sedangkan pada tanaman non-
      3. Penanaman                                         oraganik dapat dilakukan dengan pemberian
      Penanaman dilakukan setelah bibit siap untuk         pestisida kimia.
      dipindahkan, berikut beberapa hal yang perlu         7. Panen
      dilakukan:                                                  Sebagian    sayuran    daun     dapat
      • Pilih bibit tanaman yang sehat, tidak cacat        dilakukan secara berulang seperti kangkung,
         dan seragam                                       kemangi, kenikir, seledri. Pemanenan dilakukan
      • Membuat lubang tanam sekitar 10-15 cm.             dengan memotong batang atau pucuk daun,
      • Keluarkan    bibit  secara  hati-hati  dengan      untuk   daun    seledri  dilakukan    dengan
         menggunting wadah agar perakaran tidka            memotong bagian daun yang sudah tua. Untuk
         terganggu.                                        sayuran buah dipanen secara bertahap sesuai
      • Masukkan bibit dalam lubang tanam dna tutup        dengan    fase   matangnya    buah    dengan
         lubang tanam dengan media tanam.                  menggunakan pisau tajam atau gunting.
      • Lakukan penyiraman hingga media tanam
         menjadi basah merata.
      4. Pemupukan                                           Menanam buah nanas di pekarangan, klik link
             Untuk sayuran organik yang diudidayakan         berikut untuk mengetahui cara budidaya nanas
      secara organik, jenis pupuk yang digunakan             di pekarangan.
      adalah    pupuk   kandang.    Pemberian   pupuk        Budidaya Nanas di Pekarangan
      dilakukan pada saat pembuatan media tanam.
      Pupuk susulan dapat berupa pupuk organik cair
      yang dapat dibuat sendiri. Intensitas pemberian
      pupuk organik cair dilakukan 3-7 hari sekali.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45