Page 115 - modul inventarisasi hutan
P. 115

b. Kawasan untuk Produksi


                            Kawasan       ini  menurut     keadaan      alamnya     dapat
                            diusahakan     untuk    menghasilkan     hasil   hutan   kayu

                            maupun hasil hutan bukan kayu. Kawasan ini terbagi
                            kedalam 2 (dua) bagian, yakni: Kawasan untuk Kelas

                            Perusahaan       dan    Kawasan      bukan     untuk    Kelas

                            Perusahaan.

                            1) Kawasan untuk Kelas Perusahaan

                                 Kawasan untuk Kelas Perusahaan meliputi area-area

                                 yang saat dilakukan inventarisasi berupa tegakan

                                 untuk jenis-jenis kelas perusahaan dan kondisi
                                 lahannya sesuai untuk pertumbuhan jenis kelas

                                 perusahaan dan dapat diterapkan sistem silvikultur
                                 tebangan habis dan sistem silvikultur lainnya (tebang

                                 pilih atau tebang jalur) dengan permudaan buatan.
                                 Untuk permudaan lainnya dapat dilakukan dengan

                                 pertimbangan     tertentu.   Kawasan      Hutan    Kelas

                                 Perusahaan dibagi menjadi: Kawasan produktif dan
                                 Kawasan tidak produktif.


                                 a)  Kawasan Produktif dalam KP


                                     Kawasan Hutan Produktif dalam KP, terdiri dari:

                                     (1) Kelas Umur,
                                          Kelas Umur (KU) merupakan kelas hutan

                                          tanaman produktif yang dicirikan dengan
                                          KBD ≥ 0,60 dan atau Dkn ≥ 0.5 untuk umur di

                                          bawah dan di atas 40 tahun. Untuk tanaman

                                          awal pertumbuhannya tidak dapat diketahui,
                                          maka umur rata-rata tegakan ditentukan

                                           Pusdikbang SDM Perum Perhutani         Hal- 103
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120