Page 122 - modul inventarisasi hutan
P. 122
pengusahan hasil hutan kayu secara teratur. Kawasn ini
terdiri atas;
1) Lapangan dengan Tujuan Istimewa (LDTI),
Kelas hutan ini adalah lapangan-lapangan yang telah
ditetap tujuan istimewa dan tidak untuk menghasilkan
hasil hutan kayu secara teratur. Misalnya Alur, SUTT,
jalan rel, Jalan mobil, Perkarangan dinas, TPK,
Kuburan, dll.
2) Hutan dengan Tujuan Khusus (HTKh),
Kelas hutan ini adalah kawasan hutan yang
diperuntukan dengan tujuan khusus. Misalnya untuk
kegiatan penelitian dan pengembangan kehutanan,
kegiatan penambangan galian C, dan lain lain.
3) Wana Wisata (WW),
Kelas hutan ini adalah kawasan hutan yang dijadikan
obyek wisata. Penetapan maupun pencabutan kelas
hutan ini dilakukan oleh Surat Keputusan dari Direksi
Perum Perhutani.
4) Kawasan dengan masalah Tenurial (KTn).
Kawasan hutan yang terdapat permasalahan tenurial
dalam klasifikasi stara C-D (sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi No. 460/Kpts/Dir/2010 tentang
Pedoman Penanganan dan Penyelesaian Konflik
Tenurial dalam Kawasan Hutan), yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan kegiatan pengelolaan.
Hal- 110 Pusdikbang SDM Perum Perhutani