Page 125 - modul inventarisasi hutan
P. 125
C. R a n g k u m a n
Kelas hutan berdasarkan Peraturan Dirjen BUK P.01 tahun 2012
terdiri atas:
1. Kelas Hutan Lindung
2. Kelas Hutan Produksi
a. Kawasan untuk Perlindungan
1) KPS: sempadan sungai, sekitar waduk, sekitar mata
air, kawasan hutan bakau, sempadan jurang,
2) HAS: bila suatu wilayah KPH penutupan hutan alam
kurang dari 5% dari total luas KPH atau luas kawasan
perlindungan keanekaragaman hayati (hutan lindung
dan kawasan untuk perlindungan) kurang dari 10%
dari total luas KPH.
3) KPKh: plasma nutfah, situs budaya, situs ekologi,
hutan monumen, kawasan lain yg perlu dilindungi,
4) TBP: kawasan yang tak baik unutk produksi, seperti:
sungai, bukit batu, sumber lumpur, dll: .
b. Kawasan untuk Produksi
1) Kawasan untuk KP
a) Produktif untuk KP
(1) KU : KDB ≥ 0,6; DKn ≥ 0,5
(2) MT : KBD ≥ 0,6; Umur 61 up rimba; 81 up jati
(3) MR: KBD = 0,30-0,59; DKn ≥0,5; Umur 41 up
b) Tidak Produktif untuk KP
(1) LTJL : bekas tebangan jangka lalu
(2) TK : KBD ≤ 0,05; trubusan ≤ 1 tahun jati
(3) TBK : KBD = 0,06 - 0,29; trubusan >1 tahun
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 113