Page 13 - modul inventarisasi hutan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perum Perhutani mengelolah kawasan hutan negara meliputi

wilayah provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan
Banten berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2010.

Sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah tersebut, Perum

Perhutani berkomitmen untuk melakukan pengeloaan
sumderdaya hutan secara lestari, baik dari aspek ekonomi, sosial,

dan lingkungan. Komitment tersebut yang tertuang dalam Visi
dan Misi Perusahaan. Hal ini sejalan dengan Undang Undang

Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, yang mengamanatkan
bahwa pemanfaatan hutan haruslah berkeadilan dan

berkesinambungan, baik bagi generasi sekarang maupun yang

akan datang. Untuk mewujudkan pengeloaan sumberdaya hutan
secara lestari diperlukan “Rencana Pengelolaan Sumberdaya

Hutan” sebagai acuan dalam operasional pengelolaan
Sumberdaya Hutan.

Untuk menyusun Rencana Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang
baik, perlu dilakukan kegiatan Penataan Kawasan Hutan, yang

meliputi: Rekontruksi batas kawasan yang bertujuan untuk
kepastian batas kawasan hutan dan pengakuan dari multi pihak

(stakeholders), Pembagian kawasan hutan bertujuan untuk

memudahkan, efesiensi dan efektivitas dalam pengeloaan
sumberdaya hutannya; dan Inventarisasi hutan yang bertujuan

untuk memperoleh gambaran akan potensi dan kondisi
sumberdaya hutan yang dikelolanya.

Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 1