Page 145 - modul inventarisasi hutan
P. 145
b) Umur tebang rata-rata adalah:
Utr = 37 + ½ x 80 th = 77,48 th.
c) Massa untuk tanaman dihitung pada umur 77
tahun dan massa hutan alam berdasarkan
hasil sampling.
(1) Etat menurut luas:
th
Etatluas = 15.345,1 ha : 80 = 191,8 ha/th
(2) Etat menurut massa:
Etatmassa= 2.046.399,4 m3 : 80 = 25.546,4 m3/th
th
2) Pengujian jangka waktu penebangan ke-1
a) Miskin Riap
(1) Massa tegakan = 412.003 m3
(2) Jangka waktu penebangan Miskin riap:
th
JWP mr = 412.003 m3 : 25.546 ha/th = 16,13 .
b) Kelas Umur Mt :
(1) Umur pada saat mulai ditebang habis:
th
th
Umurtebang : 95 + 16,13 = 111,13 th
(2) Jangka waktu penebangan menurut etat luas
JWPL : 37,7 ha : 191,8 ha/th = 0,20 th
(3) Umur tebang rata-rata menurut etat luas:
Utrluas : 111,13 + ½ x 0,20 = 111,23 ~111 th
th
th
th
(4) Massa tegakan umur 111 th, luas 37,7 ; bonita
ha
3,5 KBD 0,64, fk=1, maka:
Vj (mt) : 37,7 ha x 0,64 x 222 m3 x 1 = 5.367 m3
(5) Jangka waktu penebangan menurut massa:
JWPM : 5.367 m3 : 25.546 m3/th = 0,21 th
(6) Umur tebang rata-rata menurut etat massa:
th
th
th
Utrmassa: 111,13 + ½ x 0,21 = 111,23 ~111 th
(7) Kesimpulan: karena Utrluas dan Utrmassa tdk jauh
berbeda maka JWP 0,21 tahun tdk perlu
diperbaiki.
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 133