Page 44 - BUKU ILMU FALAK
P. 44
2. Dasar Hukum Melaksanakan Shalat
Adapun dalil disyariatkannya terdapat dalam banyak
ayat-ayat Al-Qur‟an dan hadits. Di antaranya adalah ayat-ayat
dan hadis-hadis sebagai berikut.
1. Q.S. Ar-Rum/30: 17
َٰى ْ ُْح ِ بْبُحَٰيٍْ ِ يَّٰى ْ ُْسْوُحَٰيٍْ ِ يٰ ٰ ِ ٰ اللَّٰي ٰ حْبُسَف
َ
Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan
pada pagi hari, (17)
ْ
ْ
َٰى ْ ّ ُ شِظُحَٰيٍْ ِ ي َّ ّٰاًٍِّشَعّٰ ِ ض ْ سَ ْ لْاِّٰث ٰ ْ ٰ وَّسلاٰىِفُٰذْوَحلاََُٰلّ َ
ِ
َ
َ
dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada
malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari) (18)
Di dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Ala Madzhab Al-
Imam Asy-Syafii karya Dr. Mustafa Al-Bagha, Mustafa Al-
Khan, dan Ali Asy-Syarbaji dikatakan sebagai berikut.
برغملا ةلَص : } نوسمت نٌح { :هلوقب دارأ :امهنع الله ًضر سابع نبا لاق
{ ،رصعلا ةلَص : } ً اٌشعو { ،حبصلا ةلَص : } نوحبصت نٌحو { ،ءاشعلاو
.رهظلا ةلَص } نورهظت نٌحو
Ibnu Abbas r.a. (sahabat Rasulullah saw. yang
mendapatkan julukan Tarjumanul Qur’an/penerjemah Al-
Qur’an dan ahli tafsir) mengatakan bahwa yang dimaksud
firman Allah swt. (Hiina tumsuuna/pada petang hari) adalah
shalat Maghrib dan shalat Isya’, firman (Hinna
tushbihuuna/pada pagi hari) adalah shalat Shubuh, (wa
Asyiiyyan/malam hari) adalah shalat Ashar, dan firman (wa
hiina tudhiruun/pada waktu Zuhur) adalah shalat Dhuhur.
2. Q.S. An-Nisa/4: 103
َ ٰ َ ع
اًح ْ ُْق ْ َّْهٰاًب ٰ خِمَٰيٌٍِِْهْؤولا ْ ٰ ُ ىلَ ْ تناَك َٰةْ ٰ لَّبلاَّٰىِا
Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman.
Jadi, memang shalat itu dilakukan tidak sembarang
waktu khususnya shalat wajib, ada waktu-waktu khusus
melaksanakannya.
3. Hadis riwayat Ibnu Abbas r.a.
Ilmu Falak | 44