Page 23 - BUKU ILMU FALAK
P. 23
hari 7 jam 43 menit 12 detik. Periode waktu ini disebut
satu bulan sideris atau syahr nujumi.
Revolusi bulan ini dijadikan dasar perhitungan
bulan qamariyah, tetapi waktu yang dipergunakannya
bukan waktu sideris, melainkan waktu yang sinodis atau
syahr iqtironi yang lama rata-ratanya adalah 29 hari 12
jam 44 menit 2,8 detik.
Bulan berputar mengelilingi bumi dengan periode
27 1/3 hari. Akibat kala rotasi dan revolusi bulan
waktunya bersamaan, maka daerah permukaan bulan
yang menghadap ke bumi selalu tetap. Manusia
mengetahui daerah yang membelakangi bumi setelah
penerbangan pesawat Apollo yang berhasil memotret
bagian belakang bulan.
Bulan bergerak dalam peredarannya tiap hari
sebanyak 24 jam. Maka yang perlu diperhatikan posisi
bulan dari posisi ijtima‟ ke posisi ijtima‟ lagi, lamanya 1
bulan sinodis atau 1 bulan ijtima‟ 29 hari 12 jam 44
menit 2,8 detik. Maka banyak orang beranggapan pada
setiap ijtima‟ akan terjadi gerhana matahari, padahal
tidak demikian, karena ketika ijtima‟ matahari bulan dan
bumi tidak selalu pada garis lurus, melainkan terletak
dalam satu bidang yaitu bidang astronomi. Bidang
astronomi itu berbentuk tegak lurus bidang orbit bumi
(ekliptika atau dairoh buruj).
3. Bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari
Seperti kita ketahui bahwa bumi berevolusi
mengelilingi matahari. Begitu juga dengan bulan, karena
bulan berevolusi terhadap bumi, maka bulan pun
berevolusi terhadap matahari layaknya bumi. Atau
dengan kata lain, bulan mengikuti revolusi bumi.
b. Gerak Semu Bulan
Selain gerak akibat rotasi Bumi dari arah timur ke
arah barat, bulan melakukan pergerakan revolusi
mengitari bumi yang arahnya dari barat ke timur.
Ilmu Falak | 23