Page 7 - Modul Gerak Pada Benda (Gaya dan Hukum Newton)
P. 7
Gerak pada Benda
A. Pengertian Gerak
Tentu kamu pernah naik bus dari terminal. Ketika bus yang kamu tumpangi mulai
berangkat, orang-orang yang berada di terminal mengatakan bahwa kamu bergerak
meninggalkan mereka. Tetapi orang-orang yang duduk didekatmu dalam bus mengatakan
bahwa kamu tidak bergerak.
Bagaimana ini terjadi, sebenarnya kamu bergerak atau tidak? Yuk, temukan
jawabannya dengan lanjut membaca handout ini.
1. Lintasan Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak itu relatif, artinya gerak suatu benda bergantung
pada titik acuannya. Nah, tahukah kamu apakah titik acuan itu? Titik acuan adalah
suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun titik-titik
yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan. Sebenarnya, benda yang
”diam” dapat juga dikatakan bergerak. Hal ini bergantung pada titik acuan yang dipakai
dan kedudukan benda yang berubah terhadap titik acuannya.
Seperti halnya kasus diatas, sebenarnya kamu melakukan keduanya, orang yang
berada di terminal membandingkan kedudukanmu dengan terminal. Kedudukanmu
terhadap terminal berubah semakin jauh dari terminal, sehingga disebut bergerak.
Sedangkan, orang-orang yang duduk di dekatmu membandingkan kedudukanmu terhadap
bus. Kedudukanmu terhadap bus tetap, sehingga dikatakan tidak bergerak. Dalam hal
ini, terminal dan bus yang digunakan sebagai titik acuan.
Bergerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap
titik acuan.
Titik acuan didefinisikan sebagai titik awal pengamat.
Berdasarkan lintasannya gerak benda dibagi menjadi 3 yaitu 1). Gerak lurus: Gerak
yang lintasannya berupa garis lurus, 2) Gerak melingkar: Gerak yang lintasannya berupa
lingkaran, dan 3) Gerak parabola: Gerak yang lintasannya berupa parabola. Pada handout
ini kita batasi pada gerak lurus. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh gerak
1