Page 12 - E-Modul Sistem Gerak Makhluk Hidup
P. 12

d.  Tulang Tak Berbentuk (Irreguler Bone)

                                Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang  tak  termasuk ke  dalam

                             tulang  pipa,  tulang  pipih,  dan  tulang  pendek.  Tulang  ini  terdapat  di

                             bagian wajah dan tulang belakang.

                      2.  Berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik tulang:

                         a.  Tulang rawan

                                Pada  saat  masih  embrio,  rangka  manusia  dan  hewan  vertebrata

                             sebagian     besar      berupa      tulang    rawan      (kartilago).    Dalam


                             perkembangannya, tulang rawan tersebut akan berubah menjadi tulang

                             (tulang  keras).  Tulang  rawan  mengandung  banyak  zat  perekat  berupa

                             protein dan mengandung sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur.

                         b.  Tulang keras

                                Tulang  keras/Tulang  sejati  dibentuk

                             oleh  sel  pembentuk  tulang  (osteoblas)

                             ruang  antar  sel  tulang  keras  banyak


                             mengandung  zat  kapur,  sedikit  zat

                             perekat,  bersifat  keras.  Zat  kapur

                             tersebut dalam bentuk kalsium karbonat

                             (CaCO 3)  dan  kalsium  fosfat  (Ca(PO 4) 2)
                                                                                 Gambar 3. Struktur tulang
                             yang  diperoleh  atau  dibawa  oleh  darah.                  keras

                             Dalam  tulang  keras  terdapat  saluran

                             havers  yang  didalamnya  terdapat  pembuluh  darah  yang  berfungsi


                             mengatur kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk menyusun

                             sistem rangka.












                                                               3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17