Page 122 - E-MODUL-STATPEN
P. 122
d. Area Sampling
Area Sampling dapat dikatakan juga dengan cluster
sampling. Area Sampling adalah teknik sampling yang
dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah
daerah geografis yang ada.
Contoh :
Peneliti akan melihat pelaksanaan imunisasi Vitamin A
diseluruh wilayah Indonesia.
2. Non-Probability Sampling
Non-Probability Sampling adalah teknik sampling
yang tidak memberikan peluang yang sama pada setiap
anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Macam-macam cara pengambila sampling secara Non-
Probability Sampling, yaitu:
a. Sampling Sistematis
Sampling Sistematis yaitu pengambilan sampel
didasarkan atas urutan dari populasi yang telah diberi nomor
urut atau anggota sampel diambil dari populasi pada jarak
interval waktu, ruang dengan urutan yang seragam.
Contoh:
Seorang akan mengambil sampel penelitian. Peneliti
memberikan urutan dari populasi yang akan dikaji, dari
populasi tersebut diambillah sampel dengan urutan ganjil
saja.
b. Sampling Kuota
Sampling Kuota adalah teknik penentuan sampel dari
populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(jatah) yang dikehendaki atau pengambilan sampel
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu dari
peneliti.
Contoh:
Seorang peneliti ingin meneliti dampak teknologi dalam
pembelajaran di perguruan tinggi di Provinsi Riau. Peneliti
menetapkan 1000 sampel yang akan diambil dari seluruh
Statistika Pendidikan 114