Page 15 - E-MODUL-STATPEN
P. 15
Data ini bersifat objektif (bisa ditafsirkan sama oleh
semua orang) dan diperoleh dari pengukuran langsung
maupun dengan cara mengubah data kualitatif menjadi
data kuantitatif.
Data kuantitatif terbagi atas :
1) Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus,
nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Data
diskrit data yang diperoleh dari hasil menghitung data.
Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk,
jumlah kendaraan, jumlah siswa dalam suatu kelas dan
sebagainya.
2) Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang sifatnya sinambung
atau kontinu, nilainya bisa berupa pecahan. Data kontinu
data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Contohnya
adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat
sapi, hasil belajar, luas dan sebagainya.
2. Menurut Cara Memperolehnya
Jika ditinjau dari cara memperolehnya maka data
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau
yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer
disebut juga data asli atau data baru. Contoh data primer
yaitu :
1) Berdasarkan hasil survey terhadap siswa/i di SMA
Negeri 1 Bagansiapiapi yang menangani siswa,
sebanyak 55% siswa akan melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi baik di program sarjana dan
35% ke program vokasi.
Statistika Pendidikan 7