Page 55 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PBL SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 55
Orientasi Siswa Pada Masalah
Perhatikan ringkasan artikel serikut, kemukakan beberapa pertanyaan terkait
hal-hal yang ingin Anda ketahui, dari ringkasan artikel dibawah ini!
Kenapa Telat Makan Bisa Picu Sakit Mag?
Sakit mag diartikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar area ulu
hati. Beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami mag,
antara lain mual, muntah, perut kembung, mudah kenyang, nafsu makan
berkurang, hingga sering bersendawa. Pada umumnya, keluhan mag pada setiap
orang dapat dipicu oleh berbagai faktor penyebab penyakit maag. Kondisi ini bisa
berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa faktor lain juga dipercaya dapat
mencetuskan sakit mag, seperti pola makan yang tidak teratur, konsumsi
makanan berlemak, sering minum minuman bersoda atau kopi, dan stres.
Sayangnya, saat ini tidak sedikit orang yang memiliki pola makan yang tidak
teratur. Situasi ini sering dihubungkan dengan telat makan, dan dipercaya dapat
memicu sakit mag. Mengapa bisa begitu?
Pola makan yang tidak teratur dapat membuat lambung lebih sensitif dan
asam lambung meningkat. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat
menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus. Kondisi
ini menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati yang merupakan salah satu gejala sakit
mag. Gesekan tersebut akan lebih parah jika lambung dalam keadaan kosong
akibat makan yang tidak teratur, termasuk telat makan. Selain itu, telat makan
juga dipercaya dapat memperburuk naiknya asam lambung ke arah
kerongkongan, pada penderita GERD. Maka keadaan tersebut dapat memicu dan
memperburuk gejala mag.
Pola makan yang tidak teratur, termasuk telat makan, juga dapat memicu
terjadinya produksi enzim-enzim pencernaan yang tidak memadai. Kondisi
tersebut dapat menghambat proses pencernaan. Ketika proses pencernaan tidak
berjalan dengan lancar, gejala mag juga dapat muncul. Ketika Anda sedang
makan, tubuh akan melepaskan 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar ludah,
lambung, dan usus halus. Setiap enzim tersebut akan bereaksi pada setiap jenis
makanan secara spesifik. Misalnya, enzim protease mencerna protein dalam
makanan, enzim amilase mencerna karbohidrat dalam makanan, dan enzim
lipase mencerna lemak di dalam makanan. Proses pencernaan yang dilakukan
oleh enzim-enzim tersebut, memudahkan tubuh menyerap nutrisi dari makanan-
makanan yang masuk ke dalam tubuh. Telat makan juga sering dikaitkan dengan
kondisi stres. Saat stres orang-orang dapat melewatkan waktu makan. Stres
dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, serta menimbulkan
gesekan antar makanan dan dinding lambung menjadi lebih kuat. Hal ini bisa
memicu sakit mag. Dalam keadaan tersebut, stres dan telat makan dapat
berkolaborasi dalam memicu sakit mag.
Sumber : https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/kenapa-telat-
makan-bisa-picu-sakit-mag
40