Page 50 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PBL SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 50
Jenis absorpsi di usus halus, yaitu sebagai berikut.
a. Absorpsi Karbohidrat
a. Absorpsi Karbohidrat
Absopsi glukosa terjadi bersamaan dengan transpor aktif ion natrium
(kotranspor)
Fruktosa ditranspor melalui difusi dipermudah
Monosakarida lainnya dapat diabsorpsi melalui difusi sederhana
b. Absorpsi Protein Link Youtube
b. Absorpsi Protein
Link Youtube
Asam amino masuk ke sel-sel usus halus melalui transpor aktif.
c. Absorpsi Lemak
c. Absorpsi Lemak
Asam lemak dan gliserol masuk ke dalam usus melalui
proses difusi. Molekul asam lemak berukuran kecil (berantai
karbon pendek) bergerak ke dalam kapiler vilus, sedangkan
molekul asam lemak yang berukuran besar (berantai karbon
panjang) dan gliserol akan membentuk kilomikron masuk ke
lakteal menuju ke sistem limfa dan sirkulasi sistemik. Penyerapan Lemak di
Usus Halus
https://youtu.be/kM3z
d. Absorpsi Air, Elektrolis, Vitamin VCm8jT8?
d. Absorpsi Air, Elektrolis, Vitamin
feature=shared
Air diabsorpsi secara pasif melalui osmosis.
Vitamin larut air (C dan B) diabsorpsi melalui difusi. Vitamin larut lemak (A, D, E,
dan K) diabsorpsi bersama lemak.
Absorpsi kalsium sesuai asupan makanan dan kebutuhan tubuh yang diatur
oleh hormon paratiroid dan vitamin D. Zat besi terikat oleh globulin.
USUS BESAR (INTESTINUM CRASSUM)
Usus besar terbentang dari ujung
ileum ke anus dengan panjang sekitar 1,5
meter pada orang dewasa. Usus besar
melengkung dan menutupi gulungan
usus halus. Usus besar terdiri atas cecum,
appendix vermiformis, colon, rectum, dan
canalis analis.
Fungsi usus besar, yaitu sebagai berikut. Gambar 2.19. Usus Besar
Sumber : Lindsay (2019)
Mengabsorbsi 80-90% air dan elektrolit.
Memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim.
Pembusukan makanan oleh bakteri Escherichia coli.
Tempat bakteri yang mampu mencerna sedikit
selulosa, memproduksi sedikit kalori, serta
menghasilkan vitamin K, riboflavin, tiamin, dan gas.
38