Page 76 - White and Blue Gradient Illustrative Business Automation Technology Instagram Post (A4) (3)_Neat
P. 76
ANUS
Anus adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum
dengan udara luar. Dinding anus diperkuat oleh 3 sfingter yaitu sfingter ani
internus (sebelah atas), yang bekerja tidak menurut kehendak, sfingter levator ani
yang bekerja tidak menurut kehendak, dan sfingter ani eksternus (sebelah
bawah), yang bekerja menurut kehendak.
Di dalam usus besar terjadi absorpsi air melalui proses osmosis. Feses atau zat
buangan dari sistem pencernaan menjadi semakin padat saat digerakkan
disepanjang colon oleh peristalsik. Bagian ujung usus besar adalah rektum yang
merupakan tempat feses disimpan hingga bisa dibuang. Diantara rektum dan
anus terdapat dua sfingter, yang sebelah dalam bersifat tak sadar dan yang
sebelah luar bersifat sadar. Feses berada direktum sampai kedua sfingter pada
anus kendor dan gerakan peristaltik mendorongnya keluar yang dinamakan
proses defekasi.
AUGMENTED Jawablah kuis di bawah
AUGMENTED
REALITY ini dengan cara klik
REALITY
tombol berikut :
QUIZ!
QUIZ!
https://qrco.de/bfPW7g
https://qrco.de/bfPW7g
Gangguan sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain pola makan yang salah, program diet yang ekstrem, bulimia
(memuntahkan makanan dengan sengaja), gaya hidup, serta mengonsumsi
makanan yang mengandung zat aditif berbahaya, makanan yang tidak bernutrisi,
makanan yang tidak higienis, atau makanan dengan proses pemasakan dan
penyimpanan yang salah. Ganggguan sistem pencernaan makanan antara lain
sebagai berikut.
1. SARIAWAN
Sariawan (stomatitid aftosa) adalah luka pada
mulut yang berbentuk bercak berwarna putih
kekuningan dengan permukaan agak cekung. Hal
ini dapat disebabkan oleh luka tergigit,
mengonsumsi makanan/minuman panas, alergi,
kekurangan vitamin C dan zat besi, kebersihan
mulut tidak terjaga, kelainan pencernaan, faktor
psikologis atau kondisi tubuh yang kurang baik.
Gambar 2.18. Sariawan
Sumber : https://dental.id/
61