Page 44 - E-MODUL BERBASIS INQUIRY LEARNING TERINTEGRASI STEM PADA MOMENTUM DAN IMPULS
P. 44

Modul Pembelajaran Fisika Momentum dan Impuls


























                                                                    ′
                                                                             ′
                                                     +       =       +      
                                                 1 1
                                                         2 2
                                                                          2 2
                                                                  1 1
                                                                      ′
                                                              ′
                                                     0 =       +      
                                                                    2 2
                                                            1 1
                                                           ′ = −     ′
                                                        1
                                                                   2
                                                           1
                                                                      2
                      Berdasarkan hukum kekekalan momentum, kecepatan akhir roket bergantung pada
                      kecepatan semburan gas dan jumlah bahan bakar yang dibawanya.


                            Mathematics Problem

                      Roket dapat bergerak ke luar angkasa dikarenakan adanya gaya dorong. Bagaimana
                      persamaan untuk mencari gaya dorong roket?





                      Gaya dorong roket dapat diperoleh dengan cara menggunakan persamaan perubahan
                      momentum.

                                                           ⃗
                                                              = ∆   ⃗⃗⃗
                                                         ⃗⃗⃗
                                                           ∆   = ∆   ⃗⃗⃗
                                                             ∆(     ⃗⃗⃗)
                                                         ⃗⃗⃗
                                                            =
                                                               ∆  












                                                                                                             40
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49