Page 125 - Modul PAI Flipbook SMA Berbebasis Problem Based Learning
P. 125
Proses islamisasi yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati berlangsung
dalam waktu yang sangat lama. Posisinya sebagai ulama menjadikan ia mendapat
gelar waliyullah dan kapasitasnya sebagai kepala negara ia pun memperoleh gelar
Sayyidin Panatagama yang dalam tradisi Jawa seorang raja adalah wakil Tuhan di
dunia. Adapun ragam metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati
dalam proses Islamisasi tanah Jawa adalah sebagai berikut:
❖ Metode muidlah hasanah/nasihat-nasihat yang baik
❖ Metode al-hikmah/menggunakan cara-cara yang bijaksana
❖ Metode tadarruj/berjenjang, tingkatan belajar seorang murid (pesantren)
❖ Metode ta’awun yaitu saling tolong menolong dan berbagi ketugasan dalam
menyebarkan agama Islam di kalangan para wali
❖ Metode musyawarah untuk membicarakan berbagai hal yang berkaitan
dengan tugas dan perjuangan dakwah para wali
❖ Pembentukan kader dai.
Meskipun kasultanan Cirebon adalah kerajaan Islam, namun Sunan
Gunung Jati tidak serta merta hidup dalam kebudayaan yang Islami. Masih banyak
corak kebudayaan lain yang dipertahankan dan diserap untuk menunjukkan
bahwa Islam memiliki nilai toleransi yang tinggi terhadap kepercayaan lain.
Keteladanan akhlak yang paling menonjol dari Kisah
Sunan Gunung Jati adalah Kerjasama.
Video Sub Materi Sunan Gunung Jati
(https://youtu.be/Nue7VEn3KI4?si=aVS2D6IgqYxpf-NM)
115