Page 85 - Modul PAI Flipbook SMA Berbebasis Problem Based Learning
P. 85
3. Pelembagaan Islam
Pada fase ini sosialisasi dan dakwah Islam semakin tak terbendung dan
berhasil masuk ke pusat-pusat kekuasaan, merambah hampir ke seluruh
wilayah. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari peranan para penyebar dan pengajar
Islam. Mereka menduduki berbagai jabatan dalam struktur birokrasi Kerajaan,
dan banyak diantara mereka menikah dengan penduduk pribumi. Proses
islamisasi di kawasan Asia tenggara tidak terlepas dari peran kesultanan.
Proses islamisasi itu bermula ketika raja setempat masuk Islam, kemudian
diikuti dominasi peranan kerajaan di tengah komunitas muslim. Kerajaan tidak
hanya berfungsi sebagai institusi pendidikan dan peradilan, kesultanan juga
menjadi patron bagi perkembangan intelektualitas dan kebudayaan Islam.
Berdasarkan bukti arkeologis, Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama
di Melayu Nusantara, kemudian muncul kesultanan Malaka Aceh Palembang,
dan lain-lain. Terdapat pula kesultanan Sulu, Lanao dan Maguindanao di
Filipina serta kesultanan Brunei di Brunei Darussalam.
Cara Penyebaran Islam di Asia
Tenggara
Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui kegiatan kaum pedagang
dan para sufi. Hal ini berbeda dengan daerah islam di dunia lainnya yang disebarluaskan
melalui penaklukan Arab dan Turki. Islam masuk di Asia Tenggara dengan jalan damai,
terbuka dan tanpa pemaksaan sehingga islam sangar mudah diterima Masyarakat. Proses
masuknya Islamke Asia Tenggara yang berkembang melalui beberapa cara yaitu:
a. Peradagangan
Jalur perdagangan merupakan jalur pertama masuknya Islam ke Asia
Tenggara. Kesibukan lalu lintas erdagangan pada abad ke 7 sampai 16
membuat pedagang-pedagang muslim turut mengambil bagian dalam
perdagangan dari negeri Barat, Tenggara dan Timur Benua Asia. Saluran
Islamisasi mellau perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja
dan bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan bahkan mereka
75