Page 120 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 120
a. Fiksasi CO2
Fiksasi karbon yang terjadi adalah pengikatan molekul CO2 kepada gula
pentosa bernama ribulosa bifosfat dengan bantuan enzim rubisko atau
ribulosa bifosfat karboksilase. Enzim rubisko merupakan enzim yang paling
banyak menempati kloroplas. Hasil dari fiksasi CO2 ini adalah senyawa
intermediet yang kemudian segera berubah menjadi dua senyawa berkarbon
3 yaitu 3-fosfogliserat.
b. Reduksi
Setiap molekul 3-fosfogliserat kemudian ditambah dengan gugus fosfat
yang diperoleh dari ATP. Dengan fosforilasi ini maka ATP yang digunakan
kembali menjadi ADP dan molekul 3-fosfogliserat kemudian menjadi senyawa
1,3-bifosfogliserat. Setelah itu, 1,3-bifosfogliserat kemudian direduksi oleh
NADPH dari reaksi terang menghasilkan gliseraldehid-3-fosfat. Gliseraldehid-
3-fosfat ini merupakan senyawa gula berkarbon tiga. Umtuk menjadi glukosa,
maka diperlukan dua senyawa gliseraldehid-3-fosfat.
c. Regenerasi penerima CO2 (RuBP)
Selain digunakan untuk mensintesis glukosa, gliseraldehid-3-fosfat juga
digunakan untuk mensintesis kembali RuBP yang akan digunakan untuk
memfiksasi CO2. Untuk membentuk tiga molekul RuBP diperlukan lima
molekul gliseraldehid-3-fosfat yang kemudian difosforilasi dengan tiga
molekul ATP menghasilkan tiga molekul ribulosa bifosfat atau yang disebut
RuBP.
7.1.2 Fotorespirasi pada Tumbuhan C3
Seperti yang telah dijelaskan diawal, pada kondisi CO2 yang sedikit, fiksasi
CO2 mengalami penyimpangan dengan justru memfiksasi O2 . Enzim RuBP
karboksilase ternyata juga mampu mengkatalisatori penambahan molekul
O2 ke RuBP. Pada reaksi antara RuBP dan oksigen, dihasilkan senyawa 2-
fosfoglikolat dan 3-fosfogliserat. Senyawa 3-fosfogliserat dapat langsung
berlanjut pada tahapan siklus Calvin akan tetapi senyawa 2-fosfoglikolat
harus mengalami proses yang berbeda melalui peroksisom dan mitokondria.
109

