Page 153 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 153

3. Suhu

             Suhu merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap laju respirasi.
          Semakin  tinggi  suhu,  maka  laju  respirasi  juga  semakin  tinggi.  Terkait  faktor

          Q10, semakin naik suhu 100C, maka laju respirasi akan meningkat 2 kali lipat.
          Namun,  hal  ini  juga  tergantung  dari  masing-masing  spesies  untuk
          peningkatan laju respirasinya (Lakitan, 2008)



          4. Kelembaban

             Pengaruh kelembaban terhadap laju respirasi sebagaimana pengaruh yang
          ditunjukkan  pada  suhu.  Suhu  yang  tinggi  akan  menyebabkan  tingkat

          kelembaban  tanaman  rendah  dan  sebaliknya.  Semakin  rendah  tingkat
          kelembaban,  maka  laju  respirasi  akan  semakin  rendah  dan  begitu  pula

          sebaliknya.


          5. Tipe dan umur tumbuhan

             Masing-masing tumbuhan memiliki perbedaan tingkat metabolisme. Proses
          respirasi  dan  metabolisme  berbanding  lurus.  Pada  tumbuhan  yang  masih

          muda, laju respirasi tinggi karena laju metabolismenya juga tinggi disebabkan
          masih dalam masa pertumbuhan. Sedangkan pada tumbuhan yang tua laju

          respirasinya lebih rendah.



          6. Zat penghambat respirasi
             Zat penghambat respirasi antara lain sianida, fluorida, ion asetat, karbon
          monoksida,  ater,  aseton,  dan  kloroform.  Zat-zat  tersebut  merupakan  zat

          kimia     yang      juga     bisa     berpengaruh          terhadap       pertumbuhan           dan
          perkembangan tanaman.































                                                                                                            142
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158