Page 60 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR dan VR
P. 60

b.  Sitoplasma  berfungsi  sebagai  medium  untuk  pergerakan  air,  yang

          dipengaruhi  oleh  konsentrasi  zat  terlarut  di  dalamnya.  Vakuola,  yang
          merupakan  ruang  penyimpanan  air  di  dalam  sel,  juga  berperan  dalam

          penyerapan air dan pengaturan turgor sel. Air yang masuk ke dalam sel akan
          mengalir melalui protoplasma dan masuk ke dalam vakuola, yang berfungsi

          untuk  menjaga  keseimbangan  osmotik  dan  turgor  dalam  sel  (Hopkins  &
          Hüner, 2009).



          3.8.2. Jalur Aploplas: Perpindahan Air Melalui Ruang Antar Sel



               Jalur aploplas merujuk pada jalur di mana air bergerak melalui ruang antar
          sel  tanpa  masuk  ke  dalam  protoplasma  sel.  Dalam  hal  ini,  air  mengalir

          melalui dinding sel dan ruang antar sel yang terletak di antara sel-sel akar.
          Proses  ini  tidak  melibatkan  sitoplasma  atau  vakuola,  tetapi  melibatkan

          dinding  sel  yang  memiliki  kemampuan  untuk  menyerap  air  melalui
          mekanisme difusi.

          a.  Dinding  sel  tersusun  atas  selulosa  dan  berbagai  bahan  polimer  yang
          memungkinkan  air  bergerak  melalui  mereka,  mengikuti  gradien  tekanan
          osmotik dan konsentrasi air (Taiz & Zeiger, 2010). Di sepanjang jalur aploplas,

          air bergerak melalui ruang antar sel yang terletak di antara membran sel dan
          dinding sel.



          b.  Salah  satu  area  penting  dalam  jalur  aploplas  adalah  endodermis,  yang
          merupakan  lapisan  sel  yang  membatasi  antara  korteks  akar  dan  silinder

          pusat.  Endodermis  memiliki  Casparian  strip,  yaitu  lapisan  sel  yang  sangat
          kedap air dan berfungsi untuk mengendalikan pergerakan air dan ion menuju

          xilem. Meskipun air bergerak melalui ruang antar sel pada jalur aploplas, ia
          harus  melewati  endodermis  yang  memiliki  Casparian  strip  yang  mencegah

          pergerakan bebas air dan ion tanpa pengaturan (Sperry et al., 2002).



          c.  Di  endodermis,  air  yang  bergerak  melalui  jalur  aploplas  dipaksa  untuk
          melewati  membran  sel  yang  selektif  permeabel.  Di  sini,  air  akan  masuk  ke
          dalam protoplasma  sel melalui proses osmosis sebelum akhirnya mencapai

          pembuluh xilem untuk diteruskan ke seluruh tubuh tanaman (Taiz & Zeiger,
          2010).









                                                                                                             50
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65