Page 65 - E-Modul Perkembangan Peserta Didik_Neat
P. 65
• Mulai mempertimbangkan masa depan, seperti pendidikan lanjutan, karier, dan
hubungan romantis.
• Meningkatnya konflik dengan orang tua karena dorongan untuk lebih mandiri.
3. Akhir Remaja (Late Adolescence) yaitu seorang remaja dengan rentang usia sekitar
18 hingga awal 20-an. Adapun ciri-cirinya yaitu:
• Stabilisasi identitas diri dan integrasi peran sosial.
• Persiapan untuk masa dewasa, termasuk pendidikan lanjutan, pekerjaan, dan
kehidupan mandiri.
• Munculnya pertanyaan tentang identitas pekerjaan, orientasi seksual, dan
hubungan yang lebih dewasa.
• Fokus pada pencapaian diri dan tanggung jawab pribadi yang semakin
meningkat.
B. Karakteristik Perkembangan Remaja Sesuai Aspek Perkembangannya
Adapun karakteristik Perkembangan Remaja sesuai dengan aspek
perkembangannya yaitu:
1. Perkembangan Fisik
Anak pada usia remaja keadaan tubuhnya meningkat mencapai kekuatan yang
maksimal jika mereka menggunakan otot-ototnya, demikian juga kemampuan dalam
belajat keterampilan gerak. Pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncak
kecepatan. Pada fase remaja awal (11-14 tahun) karakteristik seks sekunder mulai
tampak, seperti penonjolan payudara pada remaja perempuan, pembesaran testis pada
remaja laki-laki, pertumbuhan rambut ketiak, atau rambut pubis. Karakteristik seks
sekunder ini tercapai dengan baik pada tahap remaja pertengahan (usia 14-17 tahun) dan
pada tahap remaja akhir (17-20 tahun) struktur dan pertumbuhan reproduktif hampir
komplit dan remaja telah matang secara fisik.
2. Aspek Kognitif
Remaja menurut teori perkembangan kognitif Piaget dalam John W. Santrock
adalah: “Remaja mulai berfikir secara logis. Mereka menyusun rencana untuk
memecahkan masalah dan secara sistematis menguji solusinya. Istilah Piaget penalaran
hipotetisdeduktif. Mengandung konsep bahwa remaja dapat menyusun hipotesis
(dugaan terbaik) tentang cara untuk memecakkan problem dan mencapai kesimpulan
58