Page 21 - Pedas Magazine edition 67
P. 21

DESTINATION
































                                                              Rute pendakian dimulai dengan melewati gapura selamat
                                                              datang yang kerap dijadikan objek foto para pendaki.
                                                              Setelah melewati jalan setapak yang landai dan berliku
                                                              dengan kiri-kanan pepohonan, pendaki akan tiba di Ranu
                                                              Kumbolo. Sebuah danau di atas gunung yang menjadi
                                                              lokasi favorit para pendaki untuk bermalam. Suhu di sana
                                                              terasa dingin dan bisa mencapai 6’C. Saat tiba, bisa jadi
                                                              para pendaki akan menemui  beberapa tenda yang sudah
                                                              berdiri kokoh milik pendaki lainnya.

                                                              Ranu Kumbolo di pagi hari begitu indah, mengagumkan,
                                                              menakjubkan, dan begitu tenang. Aliran air yang sejuk
        raNu kuMBoLo                                          di danau Ranu Kumbolo, bahkan bisa langsung diminum.
                                                              Sinar matahari, kabut, danau Ranu Kumbolo, dan jejeran
        HiNgga kaLiMati                                       tenda warna-warni adalah kombinasi lengkap yang
                                                              memanjakan mata. Tak jauh dari Ranu Kumbolo, ada
                                                              tanjakan yang sering disebut Tanjakan Cinta. Konon
        Mendaki sebuah gunung, meski hanya Gunung Batur       katanya, pendaki tidak boleh menoleh ke belakang
        yang terletak pada ketinggian 1717 mdpl sekali pun,   saat melewati Tanjakan Cinta ini.  Jika dilanggar, maka
        membutuhkan persiapan yang matang. Dimulai dari fisik,   hubungan dengan kekasih akan rusak.
        keyakinan, hingga peralatan yang memadai supaya misi
        mendaki tercapai tanpa halangan. Untuk wanita yang    Tanjakan Cinta tidak bisa disepelekan. Meski dari jauh
        pertama kali menjajak Gunung Semeru, tentu akan ada   terlihat mudah untuk dilewati, namun tanjakan dengan
        timbul keraguan. Sangat disarankan bagi pendaki pemula   kemiringan hampir 90’ ini cukup sulit ditaklukkan, apalagi
        wanita untuk lebih memilih ikut dalam ekspedisi yang   untuk pendaki wanita pemula. Dibalik Tanjakan Cinta,
        terdiri dari beberapa pria dalam satu tim. Perlu dipahami   terlihat hamparan padang yang ditumbuhi bunga-bunga
        bahwa para pendaki wanita mempunyai kesulitan tersendiri   berwarna ungu. Sungguh indah Oro-oro Ombo ini. Banyak
        dalam mempersiapkan pendakian, dari fisik hingga barang-  yang mengira bunga ini adalah sejenis lavender. Namun
        barang yang dibawa. Terlebih, jika melakukan pendakian di   nyatanya, bunga yang bernama Verbana Brasiliensis Vell
        malam hari.                                           ini merupakan tanaman parasit penyerap air yang cukup
                                                              cepat sehingga dapat merusak ekosistem sekitarnya.
        Destinasi pertama para pendaki adalah Desa Ranu Pane.
        Desa ini adalah desa terakhir di kaki Gunung Semeru   Usai melewati Oro-oro Ombo, ada Cemoro Kandang,
        sekaligus pintu gerbangnya para pendaki. Terdapat     tempat melepas lelah. Selanjutnya, para pendaki dapat
        sebuah danau di desa ini yang menjadi awal pemandangan   menikmati sepotong semangka yang dijajakan oleh
        menakjubkan bagi para pendaki. Ada sekitar puluhan    penduduk desa sekitar Gunung Semeru. Segarnya luar
        hingga ratusan pendaki yang datang setiap harinya.    biasa. Tak bisa berlama-lama, perjalanan dilanjutkan
        Meski demikian, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru   melewati rute naik-turun yang terjal menuju Kalimati
        menetapkan hanya 300 pendaki setiap harinya yang boleh   melewati pos Jambangan. Dari pos ini sudah terlihat
        masuk.                                                dengan jelas Puncak Mahameru. Beberapa langkah yang
                                                              cukup menguras tenaga dari Jambangan akhirnya tiba
        Para pendaki harus mempersiapkan registrasi di pos Ranu   di Kalimati. Pos camp terakhir para pendaki sebelum
        Pane berupa kelengkapan administrasi dari identitas   melakukan summit attack ke Puncak Mahameru. Padang
        hingga surat keterangan sehat. Para pendaki juga      hamparan rumput liar disertai beberapa tumbuhan
        dituntut untuk mematuhi segala peraturan yang ada guna   edelweiss di titik-titik tertentu memang cocok untuk lokasi
        menghindari segala hal yang tidak diinginkan.         perkemahan akhir.



                                                                                                              19 19
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26