Page 22 - Pedas Magazine edition 67
P. 22
DESTINATION
sUmmiT aTTacK
PuNCak MaHaMeru
Tidak hanya para pria, banyak juga para pendaki wanita
yang yang rela bangun tengah malam untuk lanjut
summit ke Puncak Mahameru. Para pendaki menyusuri
jalan setapak dikelilingi pohon-pohon tinggi di sisi kiri
dan kanan dengan ditemani kegelapan, suara alam,
dan sesekali canda-tawa rombongan pendaki lain
yang menambah semangat untuk tetap terus lanjut
pendakian. Para pendaki masih harus melewati tanjakan
yang cukup curam.
Akhirnya setelah berapa kelok tanjakan dan jalur
yang sulit dilalui karena gelap, para pendaki tiba di
batas vegetasi. Hanya ada pasir, kerikil, dan beberapa
bongkahan batu besar. Jalur yang lebih sulit selanjutnya
baru saja dimulai. Tak mudah melalui jalur ini. Maju satu
langkah namun mundur lagi dua langkah, dan terus
begitu. Butuh tenaga ekstra. Jalan agak merangkak agar
lebih mudah bahkan ada juga yang menggunakan alat
bantu tongkat. Kadang harus ekstra hati-hati karena
kapan saja bisa ada batu yang meluncur dari atas.
Setengah perjalanan, sudah bisa terlihat kota Malang
yang indah dengan lampu-lampunya. Cakrawala pun
sudah mulai menunjukkan sinar surya.
Akhirnya, dengan bangga, para pendaki berdiri di
atas Puncak Mahameru ketinggian 3676 meter di atas
permukaan laut. Sungguh luar biasa anugrah Tuhan Yang
Maha Esa.
20 20