Page 65 - MODUL AJAR_Neat
P. 65
Pilot Lamp akan bekerja saat ada tegangan yang masuk ( Phase - Netral
) dtandai dengan menyalanya lampu pada pilot lamp tersebut. Bila kita lihat,
banyak jenis lampu dari pilot lamp tersebut. Dahulu pilot lamp masih
dibekali dengan lampu bohlam biasa. Namun sekarang karena teknologi
lampu sudah maju kini pilot lamp juga tersedia dalam bentuk LED. Karena
LED mempunyai beberapa keunggulan dari lampu bohlam biasa, lebih
terang dan juga hemat energi.
Pilot Lamp tersedia dengan berbagai macam warna, tentunya warna
digunakan sebagai tanda dan fungsi yg berbeda-beda dari pilot lamp
tersebut. Warna tersebut paling sering digunakan oleh perakit panel ( Panel
Maker ), sebagai indikator pada panel. Berikut fungsi masing-masing warna
pada pilot lamp :
a. Pilot Lamp indikator Phase R, S, T pada panel distribusi :
1) R Menggunakan lampu indikator pilot lamp berwarna merah.
2) S Menggunakan lampu indikator pilot lamp berwarna jingga / kuning.
3) T Menggunakan lampu indikator pilot lamp berwarna hijau.
b. Indikator Pilot Lamp pada tombol kontrol :
1) Run / jalan Menggunakan lampu indikator pilot lamp berwana
hijau.
2) Stop / berhenti Menggunakan lampu indikator pilot lamp berwarna merah.
3) Alarm / Fault Menggunakan lampu indikator pilot lamp berwarna kuning.
d. Fitur Lampu Pilot :
1) Kesesuaian dengan standar IEC, UL, CSA
2) penandaan CE
3) IP 65, NEMA 4 anti debu dan lembab
4) Unit lensa bercahaya "LED Terlindung".
5) Kontak listrik beban rendah
6) Koneksi penjepit sekrup, pin untuk sirkuit tercetak
7) Konektor perpindahan isolasi
8) Produk lengkap
6. MCB (Miniature Circuit Breaker)
a. Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)
Sudah sempat disinggung sebelumnya bahwa MCB adalah singkatan dari
Miniatur Circuit Breaker. MCB merupakan komponen kelistrikan yang bertugas
60