Page 8 - E-Book_PRE_Muhamad_Rafi_Ilmiansyah_1b
P. 8

penguat yang tetap mempertahankan bentuk sinyal masukan, yang termasuk dalam penguat
               ini antara lain penguat non inverting, penguat inverting, penjumlah diferensial dan penguat

               instrumentasi.  Sedangkan  penguat  tidak  linier  merupakan  penguat  yang  bentuk  sinyal

               keluarannya  tidak  sama  dengan  bentuk  sinyal  masukannya,  diantaranya  komparator,
               integrator, diferensiator, pengubah bentuk gelombang dan pembangkit gelombang. Op-Amp

               memiliki  banyak  sekali  fungsi,  salah  satunya  sebagai  penguat  Differensial.  Penguat
               differensial merupakan penguat yang berfungsi untuk menguatkan hasil operasi pengurangan

               terhadap dua sinyal masukan yang diberikan. Penguat differensial juga sering disebut sebagai
               penguat substractor. Pada penguat differensial, sinyal tidak diberikan pada salah satu input

               Op-Amp melainkan pada kedua input Op-Amp. Berikut rangkaian penguat differensial dapat

               dilihat pada gamabr 1.4.
















                                       Gambar 1.4. Rangkaian Penguat Diferensial


                b.  Analisis Rangkaian Penguat Differensial

                      Analisis Rangkaian Penguat Differensial saat V1 dihubung singkat

                    Pada penguat differensial, sinyal diberikan pada kedua input Op-Amp, oleh karena itu
                    untuk  mempermudah  analisis  rangkaian  penguat  differensial  perlu  diterapkan  teori
                    superposisi dengan asumsi  setiap sumber  bekerja sendiri tanpa pengaruh sumber  yang
                    lain.  Dengan  demikian,  untuk  analisis  rangkaian  menggunakan  sumber  tegangan  V2,
                    maka sumber tegangan V1 harus dihubung singkat. Kemudian terapkan hukum Kirchoff
                    arus  pada titik  cabang  A  dan  B  serta  asumsi  I+ =  I-  =  0,  sehingga  gambar  rangkaian
                    penguat differensial menjadi seperti Gambar 1.5.














                      Gambar 1.5. Analisis Rangkaian Penguat Differensial dengan V1 dihubung singkat
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13