Page 8 - Majalah kelompok 1

KESENIAN LOKAL

Pasambahan adalah bagian pertama tarian yang merupakan penghormatan
kepada dewa-dewa dan arwah nenek moyang. Bagian kedua, mambang sipintu,

merupakan tarian para gadis dengan gerakan yang ringan dan anggun. Bagian
ketiga, mambang sayut, merupakan tarian para pemuda dengan gerakan yang

lebih dinamis dan menggambarkan perang. Bagian keempat, tanggetak, adalah
tarian pergaulan yang biasanya dimainkan oleh pasangan.

Tarian Galuh Banjar juga memiliki filosofi dan makna yang mendalam. Setiap

gerakan dalam tarian ini memiliki arti tersendiri, dan dipercayai dapat membawa
keberuntungan dan kesuksesan bagi para penarinya. Tarian ini juga dianggap

sebagai sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya Banjar, serta menjadi
simbol keberagaman dan keindahan budaya Indonesia.

Hingga saat ini, Tarian Galuh Banjar masih tetap dipertahankan dan dijaga oleh
masyarakat Banjar. Banyak orang yang belajar dan menari tarian ini, baik untuk

kepentingan seni dan budaya maupun sebagai sarana hiburan. Tarian ini juga

sering ditampilkan dalam berbagai acara resmi dan kebudayaan, baik di tingkat
lokal maupun nasional