Page 10 - MODUL MENULIS KARYA ILMIAH (PROPOSAL PENELITIAN)
P. 10
6. Kompenen Proposal Penelitian
Apa saja sih sebenarnya komponen
proposal penelitian? Apakah saudara
tahu?
Penelitian sebagai metode ilmiah mengharuskan sistematika yang baik
dalam pelaksanaannya. Untuk mendapatkan sistematika yang baik maka penelitian
haruslah dirancang sebaik mungkin untuk memudahkan peneliti melakukan
risetnya. Rancangan penelitian ini disebut dengan proposal penelitian. Teknik
yang universal dalam menyusun sebuah proposal penelitian adalah dengan
memperhatikan kebahasaan, sistematika dan materi yang dijelaskan. Komponen
proposal penelitian menurut wibowo (2008) yaitu :
a. Judul
Sumber:congkasae.com
Judul hendaknya awal yang baik bagi pembaca, yaitu singkat, tata bahasa
benar, merefleksikan isi dan spesifik. Judul merupakan ringkasan dari ide
utama dari artikel dan menunjukkan variabel-variabel yang digunakan atau
teori-teori yang sedang diinvestigasi serta hubungan antar variabel atau
antar teori.
Achmadi (2011) sebuah judul karya ilmiah yang baik hendaknya
memiliki persyaratan sebagai berikut: (1) jumlah kata 12-15; (2)
mencerminkan isi dengan pas; (3) memuat kata-kata kunci; (4) tidak ada
singkatan, rumus dan jargon; (5) tidak ada kata “Pengaruh”, “studi”,
“beberapa”, “pengamatan pada”; (6) biasanya tidak mengandung kata
kerja; (7) taka da metafora seperti puisi, peribahasa;
Contohnya, “ Pengaruh teknik mind mapping terhadapa motivasi belajar dan
keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 2 Lengayang”.
b. Abstrak dan Kata-kata Kunci
Abstrak Merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan penulis
artikel, tetapi merupaka bagian yang paling pertama dibaca orang. Abstrak
yang baik ditulis dalam satu paragraf secara akurat, singkat, dan spesifik
non evaluatif serta utuh dan mudah dipahami. 7