Page 9 - MODUL MENULIS KARYA ILMIAH (PROPOSAL PENELITIAN)
P. 9
Karakteristik proposal penelitian yaitu merancang pokok penelitian
yang akan dilakukan untuk mengumpulkan bahan, memperlihatkan
kemampuan terhadap permasalahan yang akan diteliti dan pendekatan yang
digunakan dalam penelitian, ruang lingkupnya sesuai dengan bidang kajian
akademis, rancangan penelitian mengacu ke permasalahan aktual dan memiliki
kontribusi bagi pengembangan.
5. Persiapan Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan karya ilmiah merupakan keterampilan yang bersifat proses.
Dalam hal ini, proses pribadi yang intensid dan tentunya memerlukan
dukungan berbagai keterampilan. Berhasilnya sebuah proposal penelitian
merupakan akumulasi dari pengetahuan bagaimana menyusun dan
menjabarkan ide-ide tulisan keterampilan menalar logika, dan keetrampilan
dalam membaca dan memahami berbagai daftar pustaka ataupun jurnal ilmiah.
Seorang mahasiswa dituntut untuk mahir menulis karya ilmiah khususnya
proposal penelitian yang menggambarkan kemampuannya dalam memahami
materi perkuliahan. Untuk itu, mahasiswa harus mampu dan terbiasa dalam
menulis karya ilmiah.
Wardani (2015) mengemukakan ada lima langkah yang perlun
dipahami dan diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu (1) persiapan,
(2) pengumpulan bahan tulisan (data, informasi dan berbagai hal yang terkait
dengan tulisan, (3) Pengembangan outline atau kerangka kerangan. (4) proses
penulisan, dan (5) proses penyuntingan.
a. Tahap persiapan
Pada tahap persiapan penulisan hal yang perlu dilakukan adalah (a)
memilih topik/ masalah untuk tulisan. Hal ini dilakukan dengan cara
merumuskan tujuan dengan jelas dan spefisik serta menentukabn dan
menelusuri topik tulisan agar lebih fokus. (b) mengidentifikasi calon pembaca,
dan (c) menentukan cakupan materi tulisan.
b. Pengumpulan bahan tulisan
Pengumpulan bahan tulisan bisa dilakukan melalui penulusuran bahan
dan sumber bacaan diperpustakaan dan melalui kegiatan wawancara. Kegiatan
perpustakaan bisa melalui membaca encyclopedia, bibliografi, dan lain-lain.
Pengumpulan data melalui kegiatan wawancara dapat dilakukan dengan
langkah-langkah: (1) menentukan siapa yang akan diwawancarai, (2)
mengembangkan pedoman wawancara, (3) melaksanakan wawancara, (4)
mengolah data hasil wawancara.
6