Page 30 - 15 E MODUL_NI LUH MARIANI_2017011032 (
P. 30

sesuai  kebutuhan  masyarakat,  serta  aman  dari  upaya  pemalsuan  dengan  tetap

                        mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional.


                       8.  Transaksi
                       9.  Uang kartal merupakan istilah yang merujuk pada alat pembayaran yang seringkali

                           digunakan  dalam  transaksi  dengan  metode  konvensional.  Sementara  itu, uang
                           giral lebih  banyak  digunakan  untuk  menunjang  kecepatan  transaksi.Kebijakan

                           fiskal


                       10. Penggunaan  yang  lebih  efesien  dibandingkan  dengan  uang  lainnya  tidak  perlu
                           membawa uang dengan jumblah yang banyak cukup dengan membawa satu kartu

                           saja.











                    C.  Kerakanlah soal-soal di bawah ini di buku tugasmu!

                       1.  Dimulai dari barter-uang barang-uang logam-uang kertas-uang giral hingga uang
                           elektronik atau E-money yang saat ini banyak digunakan.

                       2.  Seperti  yang  kita  ketahui  saat  ini  bahwa  e-money  lebih  efesien,  Memberikan
                           kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa

                           perlu membawa uang tunai. Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk
                           barang  (seperti  permen)  akibat  padagang  tidak  mempunyai uang kembalian

                           bernilai kecil (receh).

                       3.  Uang Kartal, bahannya, uang kartal dibagi menjadi uang logam dan uang kertas.
                           Uang Logam Uang logam pada awalnya terbuat dari emas atau perak agar nilai

                           tetap stabil. Uang Kertas Uang kertas terbuat dari kertas. Uang dari bahan kertas

                           biasanya  memiliki  nilai  nominal  yang  besar  sehingga  mudah  dibawa  untuk
                           keperluan sehari-hari.


                           Uang Giral Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat
                           terhadap alat tukar yang lebih mudah, praktis, dan aman. Di Indonesia, bank umum

                           dapat mengeluarkan uang giral selain Bank Indonesia. Dua bentuk uang giral yang


                                                                                                       24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35