Page 12 - Ebahan Ajar Manajemen Aset Oleh Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 12
Sri Wahyuni DKK
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dinyatakan bahwa manajemen aset
merupakan suatu rangkaian kegiatan mengelola aset agar memberikan
manfaat yang maksimal.
Hasting (2010: 4) menyatakan, serangkaian aktivitas manajemen aset
mencakup identifikasi aset apa yang diperlukan, identifikasi kebutuhan
pendanaan, perolehan aktiva, penyediaan dukungan sistem logistik,
dan pemeliharaan untuk aset serta penghapusan atau pembaruan
aset. Tahapan kegiatan tersebut dilakukan secara sistematis dan
terintegrasi sehingga efektif dan efisien untuk memenuhi tujuan yang
diinginkan.
Aset dan logistik memiliki peranan penting dalam setiap organisasi,
baik organisasi publik maupun swasta. Aset sebagaimana diungkapkan
di atas lebih tepat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai
kekayaan. Aset perlu dikelola melalui manajemen yang tepat.
Dalam pasal 3 PP Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan
BMN/D disebutkan (1) pengelolaan BMN/D dilaksanakan berdasarkan
asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan,
efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. (2) Pengelolaan BMN/D meliputi:
perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan,
pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan,
pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Definisi pengelolaan atau manajemen aset dalam ketentuan umum PP
yang resmi dikeluarkan secara eksplisit sebetulnya tidak ada. Namun
demikian ada beberapa definisi yang berbeda tentang manajemen aset yang
dapat
-8-