Page 7 - Ebahan Ajar Manajemen Aset Oleh Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 7
dengan suatu hak atas tanah berikut pengembangan yang melekat padanya
Real property (2) merupakan penguasaan yuridis atas tanah yang
mencakup semua hak atas tanah (hubungan hukum dengan bidang
tanah tertentu), semua kepentingan (interest), dan manfaat (benefit)
yang berkaitan dengan kepemilikan real estate.
Hak real property biasanya dibuktikan dengan bukti
kepemilikan (sertifikat atau surat-surat lain) yang terpisah dari fisik
real estate. Oleh karena itu, real property adalah suatu konsep
nonfisik (atau konsep hukum).
3. Real estate dirumuskan sebagai tanah secara fisik dan benda yang
dibangun oleh manusia dan menjadi satu
kesatuan dengan tanahnya.
Real estate adalah benda fisik berwujud yang dapat dilihat dan
disentuh bersama-sama dengan segala sesuatu yang didirikan pada
tanah bersangkutan, di atas atau di bawah tanah.
Personal property meliputi kepemilikan pada benda
berwujud atau tidak berwujud yang bukan merupakan
real estate.
Menurut Siregar (2004: 175), aset adalah barang (thing) atau
sesuatu barang (anything) yang mempunyai nilai ekonomi (economic value),
nilai komersial (commercial value), atau nilai tukar (exchange value) yang
dimiliki oleh badan usaha, instansi, atau individu (perorangan). Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP), aset didefinisikan sebagai sumber daya ekonomi yang
dikuasai atau dimiliki