Page 73 - Ebahan Ajar Manajemen Aset Oleh Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 73
3.Aset core dan non-core
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset 'core' atau 'inti' apabila aset
tersebut:
• Diperlukan untuk kesinambungan pemberian pelaya
nan yang disyaratkan pemerintah;
• Dimiliki secara publik, dan tidak digantikan dengan alternatif sektor
privat; atau
• Dilindungi untuk alasan sejarah dan konservasi.
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset 'non-core'
apabila aset tersebut:
• Dimaksudkan tidak akan diganti jika rusak karena aset tersebut tidak
diperlukan untuk output pelayanan entitas dalam jangka panjang; atau
• Teridentifikasi sebagai aset berlebih dan menunggu untuk dihapuskan
atau disebarkan kembali.
4. Mengelompokkan aset (Grouping of Assets)
Mencatat aset hendaknya secara umum berbasis asset-by-asset.
Dalam beberapa kasus, mungkin lebih memadai untuk mencatat
kelompok aset yang berhubu ngan satu sama lain (yang beberapa atau
seluruh komponen memiliki nilai di bawah ambang pencatatan).
Daftar aset harus mencatat aset yang terkelompokkan, dan
mengidentifikasi komponen komponen individual.
Tidak seperti pengumpulan aset, kelompok aset menarik nilai
tertentu karena kelompok aset ini menggambarkan koleksi yang
lengkap (seperti kelompok furniture, kelompok tembikar).
Menghilangkan atau menghapus satu item akan secara signifikan
menurunkan
- 69 -