Page 77 - Ebahan Ajar Manajemen Aset Oleh Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 77
Metode penilaian yang digunakan harus sesuai dengan pedoman/standar
dan peraturan perundang-undangan yang terkait. Mengingat luasnya
pengertian aset, dalam pembahasan buku ini seperti dijelaskan terdahulu
bahwa dibatasi untuk aset berwujud (tangible aset) terutama terfokus
pada aset tetap (fixed asset).
1.Penilaian aset core dan non-core
Merupakan hal yang penting untuk mebedakan antara aset- aset inti dan
non-inti dalam menentukan penilaian.
Aset-aset yang diklasifikasikan sebagai aset 'non-inti' dinilai sebesar
nilai realisasi bersih (net realisable value).
Aset-aset yang diklasifikasikan sebagai aset 'inti' dinilai sebesar biaya
penggantian potensi manfaat yang tersisa dalam aset. Jika terdapat pasar
aktif untuk aset tersebut, maka aset 'inti' dinilai pada harga pasar saat ini
(current market price). Jika tidak ada pasar aktif untuk asettersebut, maka aset
'inti' dinilai sebesar biaya penggantian yang telah ditentukan.
2.Penilaian aset-aset budaya/bersejarah
Penilaian mungkin akan sulit dilakukan untuk aset aset yang
dilindungi untuk alasan bersejarah atau konservasi.
Aset bersejarah memiliki dua komponen nilai: nilai yang terkait
dengan pasar (market related value) dan nilai estetika atau sosial.
Komponen estetika atau sosial akan sangat mungkin tidak
terrefleksikan, sebagian atau seluruhnya, oleh nilai pasar saat ini (current
market value).
- 73
-