Page 32 - D:\JOB BG ANDRA\Ebook Bg Andra\
P. 32

Ornament  tradisional  yang  masih  hidup  dimasyarakat,
                           memiliki ciri khas tertentu, antara lain :

                            •  Homogen (ada keseragaman)

                            •  Kolektif  (sekumpulan  motif  dari  beberapa  daerah  yang

                                membentuk  menjadi  satu  kesatuan  utuh  sebagai  motif
                                daerah tertentu)

                            •  Komunal (motif yang dimiliki oleh daerah tertentu)

                            •  Kooperatif  (kemiripan  motif  yang  diapakai  oleh
                                masyarakat dalam daearah tertentu)

                            •  Konsevatif

                            •  Intuitif

                            •  Ekologis

                            •  Sederhana
                                 Ciri khas tersebut dapat dilihat dari penggunaan istilah

                           motif  geometris  dan  organis  yang  diterapkan  pada  suatu

                           bidang benda, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Motif-
                           motif tersebut memiliki fungsi sebagai elemen dekorasi dan

                           sebagai  simbol-simbol  tertentu.  Bentuk  seni  ornamen  dari

                           masa ke masa mengalami perubahan, seiring dengan tingkat

                           perkembangan pola pikir manusia tentang seni dan budaya.

                           Dalam hal demikian terjadilah suatu proses seleksi budaya
                           yang  dipengaruhi  oleh  peraturan  dan  normanorma  yang

                           berlaku  di  masyarakat.  Ornamen  yang  diminati  akhirnya

                           tetap  dilestarikan  secara  turun-temurun  dan  mejadi
                           ornamen  tradisional,  yaitu  seni  hias  yang  dalam  teknik

                           maupun           pengungkapannya              dilaksanakan          menurut

                           peraturan,  norma,  dan  pola  yang  telah  digariskan  lebih

                           dahulu  dan  menjadi  kesepakatan  bersama  serta  telah
                           diwariskan secara turun-temurun.











                                                           29
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37