Page 22 - Kriya Tekstil
P. 22

serta  putaran  sampai  mengerut  dalam  suatu  ukuran  yang
                           diinginkan  (pengerutan  10-25  persen).  Proses  ini  disebut

                           fulling atau milling dan dilakukan agar kain wol menjadi lebih

                           padat dan tebal.

                        b. Metode Pemgepresan (Bonding)
                                 Metode bonding merupakan proses pengepresan serat-

                           serat tekstil ke dalam bentuk lapisan (thin sheet) atau web

                           hingga  serat-serat  saling  melekat  satu  sama  lain  dengan
                           perantaraan adhesive atau plastik. Hasilnya disebut: bonded

                           fabrics (kain press), web fabrics (kain jaring), dan non-woven

                           fabrics  (kain  non-tenun).  Bahan-bahan  yang  paling  sering

                           dibuat  dengan  metode  bonding  adalah  serat  kapas.  Selain

                           itu, bahan-bahan seperti rayon, asbes, asetat, nilon, akrilik ,
                           dan poliester juga lazim digunakan. Kadang-kadang kain wol

                           press dari serat kapas juga digunakan karena sifatnya yang

                           lembut, daya serap air tinggi, tidak mudah rusak pada waktu
                           basah dan tegangan tarik rendah. Biasanya, digunakan untuk

                           lap tangan, serbet, saringan, dan lainlain.

                        c.  Teknik Penyemprotan (Sprayed Fiber Fabrics)

                                 Teknik  ini  menggunakan  cairan  lengket  (viscous)  yang

                           cepat  menggumpal,  disemprotkan  (spray)  dengan  tekanan
                           udara yang hasilnya berupa seratserat yang dikumpulkan di

                           atas suatu permukaan datar berlubang.

                        d. Hasil Proses Laminating
                                 Cara ini menggunakan beberapa lapis kain tenun yang

                           sudah  jadi untuk direkatkan  satu sama  lain  dengan  bahan

                           perekat (adhesive).















                                                           19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27