Page 8 - Kriya Tekstil
P. 8

1.  Serat
                              Industri tekstil mempergunakan bermacam-macam serat,

                         baik  serat-serat  yang  langsung  diperoleh  dari  alam  maupun

                         serat-serat  buatan  untuk  bahan  bakunya.  Pembuatan  serat

                         menjadi benang harus melalui serangkaian proses, diantaranya
                         carding       (penyikatan),        combing        (penyisiran),       spinning

                         (pemintalan), dan sizing (penganjian).

                         a.  Cardingan (Penyikatan)
                                   Serat alami biasanya bersumber dari bulu domba yang

                             disebut  fleece  dan  serat  kapas.  Sebagai  bahan  mentah,

                             serat tersebut mungkin masih kotor karena tercampur aduk

                             dengan helaian dan tangkai daun atau benda asing lainnya.

                             Oleh  sebab  itu,  serat  tersebut  harus  dibersihkan  terlebih
                             dahulu. Setelah itu, serat akan disikat guna menyingkirkan

                             benda  asing  yang  mungkin  masih  melekat,  dan

                             memisahkannya.            Penyikatan        juga      berfungsi       untuk
                             memisahkan  serat  yang  pendek  dan  serat  yang  panjang

                             sehingga ketika dibentangkan secara paralel satu sama lain

                             serat tersebut akan lebih rata.

                                   Tujuan  proses  carding  adalah  memisahkan  serat

                             menjadi  elemen  tunggal  dan  menjajarkan  serat  sejajar
                             mungkin  satu  sama  lain.  Proses  carding  sangat  penting

                             dalam tahap pemintalan karena akan mempengaruhi mutu

                             hasil akhir.
                         b.  Combing (Penyisiran)

                                   Proses  penyisiran  melanjutkan  langkah  pembersihan

                             dan  penyortiran  yang  sudah  dimulai  dalam  tahap

                             penyikatan.  Serat-serat  tersebut  diluruskan  sehingga
                             terbentang  secara  parallel  (sejajar).  Penyisiran  sangat

                             tergantung pada jenis kain yang akan dibuat dengan serat

                             tersebut.  Biasanya  serat  bermutu  baik  adalah  yang







                                                            5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13