Page 30 - E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KELAS XI
P. 30
bila terjadi pembuahan atau kehamilan. Apabila tidak terdapat pembuahan, korpus luteum
akan berubah menjadi Corpus albikan yang hanya sedikit mensekresikan hormon,
sehingga kadar estrogen dan progesterom menjadi lebih rendah. Hal ini merupakan
penyebab terjadinya menstruasi demikian seterusnya.
Secara garis besar peristiwa yang terjadi di dalam ovarium dan uterus pada masa
menstruasi adalah terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1: Peristiwa yang terjadi di dalam ovarium dan uterus pada masa menstruasi
Masa Kejadian
Menstruasi
Ovarium Uterus
Hari ke 1 – 5 • Korpus luteum dari siklus menstruasi Peluruhan lapisan
sebelumnya mengalami kemunduran. endometrium uterus
• Konsentrasi estrogen dan progesteron (menstruasi)
mengalami kemunduran
• GnRH dari hipotalamus merangsang
kelenjar pituitary depan untuk
mengeluarkan hormon FSH dan LH yang
semula terhambat. Beberapa folikel di
dalam ovarium membesar
Hari ke – 6 FSH merangsang perkembangan beberapa folikel
dan satu folikel dominan terpilih
Hari ke 7 – Folikel dominan menghasilkan hormon estrogen, Keberadaan hormon
12 FSH tidak diproduksi lagi estrogen dalam darah
merangsang penebalan
endometrium
Hari ke 12 – Peningkatan kadar hormon estrogen dalam darah Endometrium terus
13 memicu pengeluaran hormon LH dari kelenjar berkembang
pituitary depan
Hari ke – 14 Hormon LH merangsang folikel matang Endometrium terus
berkembang secara tepat mengeluarkan telur berkembang
(ovum) yang disebut ovulasi
Hari ke 15 – Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen
25 dan progesteron. Kadar hormon estrogen dalam
darah tinggi sehingga menghambat pengeluaran
hormon LH dan FSH. Hal ini menyebabkan tidak
22
E-Modul Strategi KWL (Know-Want-Learned) Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA