Page 44 - E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KELAS XI
P. 44
LET’S READ TO KNOW!
ASI
Setelah bayi dilahirkan, tahap berikutnya yang dilakukan pada bayi adalah laktasi.
Laktasi merupakan fase pemeliharaan dan perawatan bayi yang salah satunya memberikan air
susu ibu (ASI). Pada fase ini, hormon progesteron menurun kadarnya. Penurunan kadar hormon
ini mempengaruhi kelenjar pituitari anterior menyekresikan prolaktin. Prolaktin tersebut
menstimulasi kelenjar susu untuk memproduksi air susu ibu. Sementara proses pengeluarannya
dipengaruhi oleh hormon oksitosin.
ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga atau keempat setelah
persalinan disebut kolostrum. Setelah hari keempat sampai minggu kelima, disebut air susu
peralihan. Setelah minggu kelima dan seterusnya, ASI yang diproduksi mempunyai komposisi
zat gizi yang tetap. Kolostrum berwarna kuning dan lebih kental daripada ASI. Kolostrum
berkhasiat membersihkan saluran pencernaan bayi dari mukoneum (kotoran yang terdapat
dalam saluran pencernaan janin). Selain itu kolostrum juga merangsang kematangan mukosa
usus sehingga saluran pencernaan bayi siap untuk mencerna ASI.
Gambar 16: Kolostrum
Sumber: https://www.idntimes.com/health/fitness/dwi-wahyu-intani/fakta-
kolostrum-tetes-asi-pertama-gizi-melimpah-exp-c1c2
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik
yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu sebagai makanan utama bagi bayi.
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI)
dan payudara ibu. Bayi menggunakan refleks mengisap untuk mendapatkan dan menelan susu.
Bukti eksperimental menyimpulkan bahwa Air Susu Ibu adalah gizi yang terbaik untuk bayi.
36
E-Modul Strategi KWL (Know-Want-Learned) Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA