Page 9 - Validasi E-LKPD_Neat
P. 9
BIO READ
Berikut ini adalah materi fotosintesis, untuk menambah pemahaman kalian, bacalah
materi di bawah ini dengan seksama!
Fotosintesis adalah proses penyusunan bahan organik (glukosa) dan oksigen dari air dan
karbondioksida dengan bantuan energi cahaya yang hanya terjadi pada tumbuhan berklorofil.
Fotosintesis terjadi di dalam organel kloroplas, kloroplas paling banyak ditemukan dalam
daun. Daun memiliki lapisan sel yang disebut mesofil, kloroplas terutama ditemukan dalam sel
mesofil, terdapat sekitar setengah juta kloroplas setiap milimeter persegi permukaan daun.
Proses fotosintesis membutuhkan cahaya, cahaya matahari diserap oleh pigmen fotosintetik.
Pada membran tilakoid terdapat 3 jenis pigmen yaitu klorofil a, klorofil b, dan karotenoid.
Klorofil a menyerap cahaya yang paling baik untuk fotosintesis yaitu cahaya violet-biru dan
merah, klorofil b menyerap cahaya biru dan jingga, sedangkan karotenoid menyerap cahaya
violet dan biru-hijau. Panjang gelombang cahaya yang dimanfaatkan dalam proses fotosintesis
berkisar 380-700 nm. Cahaya terbagi atas cahaya merah (610-700 nm), hijau kuning (510-600
nm), biru (410-500 nm), dan violet (<400 nm). Masing-masing jenis cahaya memiliki
pengaruh yang berbeda terhadap laju fotosintesis. Jumlah energi setiap warna cahaya
berbanding terbalik dengan panjang gelombang cahaya yang berarti bahwa semakin pendek
panjang-gelombang, maka semakin besar energi yang dihasilkan oleh cahaya tersebut,
begitupun sebaliknya.
Reaksi fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang membutuhkan
energi cahaya matahari yang berlangsung di membran tilakoid tepatnya di grana, reaksi terang
terdiri dari fotofosforilasi siklik dan nonsiklik. Dalam reaksi terang, klorofil menyerap energi
surya yang kemudian dikonversi menjadi energi kimia berupa ATP dan NADPH . Selama
2
reaksi terang, air dipecah dan melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. Sedangkan
reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya matahari secara langsung. Reaksi gelap terjadi di
stroma dan menghasilkan gula yang berasal dari hasil reaksi terang yaitu NADPH dan ATP.
2
ATP menyediakan energi bagi sintesis gula, sedangkan NADPH menyediakan elektron
2
berenergi tinggi yang mendorong sintesis glukosa dari karbondioksida. Reaksi gelap terdiri
dari beberapa tahapan yaitu fiksasi karbon, reduksi, dan regenerasi.
Faktor yang mempengaruhi fotosintesis yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
yaitu 1). Umur daun; 2). Keadaan stomata, jika stomata menutup maka laju fotosintesis
rendah; 3). Jenis tumbuhan; 4). Kandungan klorofil, jumlah klorofil menentukan kecepatan
fotosintesis; dan 5). Morfologi daun, berkaitan dengan warna daun, luas permukaan, dan
ketebalan daun yang berpengaruh terhadap banyaknya energi cahaya yang diserap. Sedangkan
faktor eksternal adalah 1). Intensitas cahaya, kenaikan intensitas akan mempercepat
fotosintesis; 2). Suhu optimum sekitar 35 ºC; 3). Ketersediaan air, kekeringan menyebabkan
stomata menutup sehingga penyerapan karbon dioksida terhambat dan mengakibatkan laju
fotosintesis rendah; 4). Kadar karbon dioksida, semakin banyak karbon dioksida maka
semakin banyak bahan yang digunakan tumbuhan untuk berfotosintesis; dan 5). Kadar
oksigen, jumlah oksigen yang tinggi akan menghambat fotosintesis.
5