Page 2 - materi qurdis kd 1
P. 2
Mad
Ashli/Thabi’i Far’i
‘iwadh
‘aridh lissukun
Layyin
A. Hukum Bacaan Mad
Dalam ilmu tajwid. Kata “Mad” berasal dari bahasa arab
ا
dari kata دوووم , دووومي , دوووم berarti panjang, bentang,
memanjangkan atau membentangkan. Sedangkan secara istilah
mad berarti memanjangkan bunyi bacaan karena ada huruf mad
yaitu ى . و . ا
Mad dalam ilmu tajwid terbagi atas dua yaitu
Mad Ashli / Thabi’i = يعبط / يلصا دم
Mad far’i = يعرف دم
1. Mad Ashli atau Thabi’i yaitu
Memanjangkan bunyi bacaan karena ada huruf mad yaitu ى . و . ا dengan panjang bacaan
1 alif atau 2 harkat dengan syarat apabila huruf mad yaitu
huruf ا didahului oleh huruf berharkat fathah contoh لام . لاقران . باتك . ءاج
huruf و didahului oleh huruf berharkat dhammah contoh لووقي . روون . اوونوك . اووقوذ
.
تومي
يف
huruf ي didahului oleh huruf berharkat kasrah contoh . نيد . سيع . ليق . اوريس
2. Mad Far’i yaitu
Memanjangkan bunyi bacaan karena ada hamzah ( ء ), huruf bertasydid atau huruf sakin
yang terletak sesudahnya dengan panjang bacaan melebihi dari panjang bacaan mad ashli
yaitu 2 alif/4 harkat dan 3 alif/6 harkat
VIDEO PEMBELAJARAN
SILAHKAN KLIK DISINI