Page 53 - E-MODUL SISTEM REGULASI UNTUK KELAS XI SMA
P. 53

Sistem Regulasi





                 2. Penghantaran impuls pada sinapsis
                         Sinap adalah suatu hubungan antar akson dari satu neuron

                 dengan dendrit akson yang  berikutnya. Sebagian besar sinaps

                 terdapat celah selebar 20 nm dimana sebagai pemisah kedua

                 membrane plasma, impuls yang akan dialirkan melalui celah

                 tersebutdengan transmitter zat kimiawi khusus yang disebut

                 dengan neurotransmitter.
                       Zat  ini  memiliki  berbagai  macam,  yaitu:  asetilkolin  yang

                 terdapat  pada  sinaps  di  seluruh  tubuh,  noradrenalin  yang

                 dapat  ditemukan  di  sistem  saraf  simpatik,  dopamine  dan

                 serotonin yang terdapat pada otak.
                 Zat  kimia  tersebut  disalurkan  dari  akson  ke  dendrit  dengan

                 cara difusi yang sederhana. Dalam prosesnya jarak yang harus

                 dilalui  saat  difusi  mempengaruhi  cepat  atau  tidaknya

                 transimisi pada sinaps.                                          Jika impuls tiba di


                             Jika  pada  tingginya  gelombang              tombol          membran

                             atau aliran yang dihantarkan oleh             pre-sinapsis,         maka
                             impuls maka akan mengakibatkan                yang  akan  terjadi

                             saraf pecah dan tidak berfungsi               peningkatan             per-

                                                                           meabilitas terhadap

                 membran  pre-sinapsis  pada  ion  Ca2+.  Hal  tersebut  akan

                 mengakibatkan    ion  Ca2+    itu  masuk  dan  pada  gelembung
                 sinapsis  yang  menjadi  melebur  bersamaan  dengan  membran

                 pre-sinapsis hingga melepaskan neurotransmiternya ke dalam

                 celah  sinapsis.  Neurotransmiter  tadi  membawa  impuls  ke

                 membran  post-sinapsis.  Setelah  itu,  menyampaikan  impuls

                 dan selanjutnya neurotransmiter akan dihidrolisis oleh enzim

                 yang  dikeluarkan  oleh  membran  post-sinapsis,  seperti

                 asetilkolinesterase.            Jika       neurotransmiternya               tersebut

                 dihidrolisis  menjadi  kolin  dan  asam  etanoat,  kedua  senyawa

                 hasil hidrolisis ini akan disimpan di gelembung sinapsis untuk

                 dipergunakan lagi.

                                                                      E-Modul Biologi XI SMA
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58