Page 55 - E-MODUL SISTEM REGULASI UNTUK KELAS XI SMA
P. 55
Sistem Regulasi
B. Gerak Sadar dan Gerak Refleks
Umumnya gerak terjadi interneuron akan membawa
secara sadar, akan tetapi impuls tersebut kembali
terdapat beberapa gerakan melalui saraf spinal ke
yang terjadi tanpa disadari sekelompok otot ekstensor
yang disebut dengan gerak rangsangan yang ditangkap
refleks. Impuls pada gerakan tadi.
sadar akan melalui jalan yang Dalam keadaan normal,
panjang, yaitu dari reseptor ke impul akan secara terus
sensori lalu dibawa e otak menerus mendatangan otot
untuk diolah yang hasilnya tersebut dan akan
berupa tanggapan, setelah itu menyebabkan suatu
dibawah oleh saraf motoric kontraksi parsial yang
sebagai perintah yang harus disebut tonus otot.
dilaksanakan oleh efektor. Rangsangan dan respon
Berbeda dengan gerak sadar, tersebut disebut dengan
gerak refleks terjadi dengan refleks spinal yang dilalui
cepat dan tanpa disadari. Pada oleh impuls lung refleks.
dasarnya gerakan tersebut Secara ringkas proses gerak
ialah mekanisme untuk sadar dan gerak refleks
menghindari sesuatu yang dapat diuraikan sebagai
akan bersifat membahayakan. berikut.
Pada gerak refleks jika reseptor - Gerak sadar:
menangkap rangsangan maka impuls-reseptor/indra-saraf
akan segera menimbulkan sensoris-otak-saraf motoric-
impuls di dalam neuron efektor/otot.
aferen. Neuron ini ialah bagian - Gerak refleks:
dari saraf spinal yang menjalar impuls-reseptor/indra-saraf
ke dalam sumsum tulang sen soris-sumsum tulang
belakang. Selanjutnya belakang- saraf motoric-
efektor/otot.
E-Modul Biologi XI SMA