Page 188 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 188
Menurut Ibnu Abbas, al-W a il ini berarti siksaan yang sangat berat.
Dan menurut al-Khalil bin Ahmad, al-wail berarti puncak kejahatan.
" ' .
Menurut Sibawaih, "�/ itu ditujukan bagi orang yang terjerumus
dalam kebinasaan, sedangkan ����" dimaksudkan bagi orang yang masih her
ada di tepi jurang kebinasaan.
'
Al-Ashma i mengatakan, al-wail dipergunakan sebagai kecaman. Se
dangkan al-waih dipergunakan sebagai ungkapan kasihan. Dan ulama lainnya
mengatakan, al-wail berarti kesedihan.
Al-Khalil bin Ahmad mengatakan, yang semakna dengan kata wail,
yaitu; ��' ��' ��' ��' dan ��. Ada pula di antara para ulama yang mem
bedakan maknanya.
Mengenai firman-Nya, � ��� ��� 0_$i ;j� JJi 1 ''Maka kecelakaan
besarlah bagi orang-orang yang minuHs al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, II
dari Ibnu Abbas �' Ikrimah mengatakan, " M ereka itu adalah para pendeta
Y ahudi " Hal senada juga dikemukakan oleh Said, dari Qatadah, ia mengata
.
kan: "Mereka adalah orang-orang Y ahudi. "
Mengenai firman-Nya, � ��� ��� 0_$i ;j� j;) 1 ''Maka kecelakaan
besarlah bagi orang-orang yang merlUfis al-Kitab dengan tangan mereka sendiri. II
Dari Sufyan ats-Tsauri, Abdur Rahman bin Alqamah, mengatakan: "Aku
pemah menanyakan penggalan ayat tersebut kepada Ibnu Abbas, maka ia pun
menjawab: 'Ayat tersebut turun di kalangan orang-orang musyrik dan Ahlul
.
Kitab " '
As-Suddi mengatakan, "Ada e berapa orang Yahudi yang menulis
b
sebuah kitab berdasarkan pemikiran mereka sendiri, lalu mereka menjualnya
kepada masyarakat Arab dengan mengatakan bahwa kitab ini berasal dari Allah.
Dan mereka pun menjualnya dengan harga yang sangat murah sekali "
.
Az-Zuhri menceritakan, Ubaidullah bin Abdillah memberitahuku, dari
Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Wahai kaum muslimin, bagaimana mungkin kalian
menanyakan sesuatu kepada Ahlul Kitab, sedangkan kitab Allah yang diturun
kan kepada Nabi-Nya merupakan berita Allah yang paling aktual yang apabila
kalian membacanya tidak membosankan. Dan Allah telah memberitahu kalian
bahwa Ahlul Kitab telah mengganti kitab Allah dan mengubahnya sena menulis
kitab baru dengan tangan mereka sendiri, lalu mereka mengatakan bahwa kitab
itu berasal dari Allah dengan maksud agar mereka dapat menjualnya dengan
harga yang murah. Bukankah ilamu yang sampai kepada kalian melarang untuk
bertanya kepada mereka. Demi Allah, kami tidak pemah melihat seorang pun
dari mereka bertanya mengenai apa yang diturunkan kepada kalian." (Hadits
ini diriwayatkan Imam al-Bukhari melalui beberapa jalan dari az-Zuhri).
Hasan bin Abi Hasan al-Bashri mengatakan, "�I W1" berani dunia
dan segala isinya.
• Katsir Juz 1 1 6 9